Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jokowi: Pasokan dan Harga Stabil karena Inflasi Rendah

Rudy Polycarpus
19/11/2018 21:45
Jokowi: Pasokan dan Harga Stabil karena Inflasi Rendah
( ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PRESIDEN Joko Widodo memastikan persediaan dan harga barang kebutuhan pokok di pasaran relatif stabil.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau Pasar Sidoarjo, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11).  Di pasar, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo membeli mangga, telur asin, beras, cabai, krupuk, hingga aneka ragam sayuran.

"Biasa, kalau ke pasar itu yang paling penting ngecek harga-harga. Waktu saya ke Pasar Bogor, cabai masih di atas Rp30 ribu, ini tadi saya beli sudah Rp17 ribu. Kalau beras naik sedikit," ujarnya.

Menurut Presiden, stabilitas pasokan dan harga disebabkan oleh rendahnya tingkat inflasi, yakni kurang dari 3,5%. Daerah, jelasnya, memberikan kontribusi signifikan dalam menekan laju inflasi. Ia mencontohkan Jawa Timur saat ini tingkat inflasi sebesar 1,78% dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4%. Ini artinya kondisi relatif stabil.

"Saya optimis inflasi kita masih di bawah 3,5% sampai akhir tahun. Setiap hari saya memantau angka-angka. Jika harga tidak terkendali, saya segera minta Bulog dan Kementerian Perdagangan operasi pasar," tandasnya.

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah berupaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan. Sebab, apabila harga pangan turun terlalu banyak, hal itu merugikan petani. Sebaliknya apabila harga pangan naik, konsumen akan menjerit. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya