Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

MoneySmart Beralih ke Bisnis Media di Indonesia

Muhammad Fauzi
12/11/2018 23:00
MoneySmart Beralih ke Bisnis Media di Indonesia
(ist)

PENGEMBANGAN bisnis keuangan dilakukan MoneySmart Group dari agregator finansial menjadi situs gaya hidup finansial.

Perubahan ini disebabkan model bisnis agregator tidak berkembang dengan baik di negara berkembang seperti Indonesia. Berbeda dengan di negara seperti Singapura dan Hongkong.

MoneySmart Group yang berkantor pusat di Singapura dengan pangsa pasar di Hong Kong dan Indonesia kini tengah mengembangkan bisnisnya sebagai brand portal finansial. 

"Di Indonesia, jumlah permohonan kredit yang dikabulkan lembaga keuangan masih kurang dari 5%. Bisnis agregator tidak dapat berkembang dalam kondisi di mana masyarakat masih kesulitan untuk mendapat kredit. Maka kami terus bertanya pada diri sendiri, adakah cara lain yang bisa kami tempuh untuk menambah nilai pada pasar seperti Indonesia?" ungkap pendiri sekaligus CEO MoneySmart, Vinod Nair, dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Senin (12/11)

Mereka menyadari, penyebabnya ialah rendahnya literasi masyarakat terhadap hal-hal yang berhubungan dengan dunia finansial. Selain itu, masih banyak masyarakat kelas menengah yang masih menghabiskan seluruh pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.

"Kami memutuskan bahwa kami harus berkontribusi dalam meningkatkan literasi finansial, dan kami melihat adanya peluang tersebut," ujar General Manager of Emerging Markets untuk grupMoneySmart, Zee Fakier.

MoneySmart resmi beralih ke media berisikan gaya hidup finansial pada Maret 2018. Dalam perjalanannya, MoneySmart Indonesia mencatatkan 8 juta kunjungan per bulan. Total, sudah 40 juta kunjungan ke MoneySmart dalam kurun waktu kurang dari 9 bulan dengan tingkat interaksi yang tinggi. (O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya