Agus Hermanto: Ibarat Obat, Paket Kebijakan Kurang Ces Pleng
Meilikhah
11/9/2015 00:00
( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai paket kebijakan jilid I yang dikeluarkan pemerintah kurang maksimal untuk meminimalisir persoalan ekonomi dalam negeri dan beberapa masalah di aspek-aspek lain. Agus mengibaratkan paket kebijakan jilid I itu seperti obat, namun kurang manjur untuk mengobati penyakit.
"Paket kebijakan ini kurang mumpuni, kalau obat belum ces pleng. Memang ini untuk perbaikan infrastruktur dan lain-lain, diperuntukan jangka menengah ke depan tapi menurut saya belum menyeluruh," kata Agus, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).
Menurut Agus, saat ini yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah bagaimana membuat daya beli masyarakat terhadap produk dalam negeri bisa meningkat dan menurunkan kurs dolar terhadap rupiah yang saat ini memang berpengaruh besar pada perekonomian dalam negeri.
"Kalau daya beli masyarakat kita rendah, akhirnya perusahaan dalam negeri dan industri kolaps, PHK dan membawa dampak negatif. Ini yang harus ditanggulangi, kita harus naikkan kurs rupiah karena ini memengaruhi struktur ekonomi," kata Agus.
Agus pun berharap, pada paket kebijakan jilid II yang mungkin kembali dikeluarkan pemerintah membawa imbas lebih baik lagi, terutama pada perekonomian dalam negeri yang jika dibiarkan akan mempercepat krisis.
"kita menyambut paket kebijakan ini untuk perbaikan ekonomi, mudah-mudahan (paket kebijakan) jilid 2 lebih baik," jelasnya. (Q-1)