Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Basarnas: Panglima TNI dan Kabasarnas Cek Lokasi Dugaan Bodi JT610

Cahya Mulyana
31/10/2018 13:57
Basarnas: Panglima TNI dan Kabasarnas Cek Lokasi Dugaan Bodi JT610
(ANTARA)

BADAN Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengatakan tim tengah memastikan lokasi bodi pesawat Lion Air JT 610 yang langsung dipantau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi. 

Letaknya berasal dari kesimpulan seluruh informasi termasuk kesaksian masyarakat.

"Tim sedang mengecek lokasi dugaan body JT610 di Tanjung Karawang. Hal ini merupakan hasil dari seluruh informasi yang telah dikumpulkan termasuk kesaksian masyarakat," terang Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (31/10)

Menurut dia, lokasi yang diduga terdapat badan pesawat Lion Air JT610 jenis Boeing 737 Max8 berada dalam wilayah pencarian yang dipecah dalam 5 titik. Prosesnya melibatkan pantauan sonar, pencarian lewat pesawat, dan 100 penyelam.

 

Baca juga: 

Direktur Teknik Lion Air Dipecat

Basarnas dan Polri Fokus Mantapkan Titik Koordina Bodi Pesawat JT610

 

Didi mengatakan kesimpulan dari seluruh informasi yang dihimpun Basarnas menunjukan terdapat benda besar. Benda tersebut diduga bodi Lion Air JT 610 yang saat ini tengah dipastikan melalui operasi di lapangan.

"Tapi kita belum bisa pastikan hasilkan karena prosesnya masih berlangsung. Nanti akan segera diumumkan hasil dari tahapan ini," pungkasnya.

Didi juga mengatakan ssampai saat ini Basarnas telah menyerahkan 49 kantong jenazah kepada DVI Polri untuk proses identifikasi. Proses evakuasi ditunjang sekitar 1.000 personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan stakeholder lain berikut armada pesawal dan kapal.

"Juga kita menerjunkan 100 penyelam,"pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya