Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Lion Air: Perwakilan Boeing akan Datang Siang Ini

Indriyani Astuti
31/10/2018 09:55
Lion Air: Perwakilan Boeing akan Datang Siang Ini
(Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut -- ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

PASCAMUSIBAH jatuhnya pesawat tipe Boeing 737-8 MAX milik maskapai Lion Air, perusahaan tersebut melakukan evaluasi internal dan berkoordinasi dengan pihak Boeing, pabrikan pesawat asal Amerika Serikat untuk mengetahui ada atau tidaknya kesalahan teknis. 

Direktur Operasional Lion Air Indonesia Daniel Putut mengatakan siang ini, Rabu (31/10), pihaknya akan bertemu dengan perwakilan dari Boeing.

"Tim boeing akan menuju ke sini besok akan duduk dengan kami. Kami banyak pertanyaan pada mereka. Question mark ada apa karena ini pesawat baru. Besok mereka datang pukul 13.00 siang," ujar Daniel seusai mengunjungi keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta, pada Selasa (30/10) malam.

Lion Air Indonesia, kata dia, memiliki sembilan pesawat tipe Boeing 737-8 MAX termasuk satu pesawat tujuan Pangkal Pinang yang jatuh di Tanjung Karawang pada Senin (29/10) lalu. Dengan demikian, jumlah pesawat tipe tersebut yang dimiliki Lion Air saat ini ada delapan. 

Daniel mengklaim pihaknya sudah mengantongi surat kelaikan terbang untuk kesembilan pesawat tersebut.

"Sudah disahkan oleh Boeng selaku manufacture, The Federal Aviation Administration (FAA) negaranya, dan juga Kementerian Perhubungan," ucapnya.

Ia pun akan mematuhi Kementerian Perhubungan yang akan menginspeksi seluruh pesawat tipe Boeing 737-8 MAX untuk melihat kembali kelaikan terbang. Dari internal, ucap Daniel, Lion Air Indonesia tidak melakukan evaluasi dari sisi mantenance karena hal itu akan dievaluasi oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ketika ditanya terkait kondisi pesawat yang diduga sempat mengalami gangguan teknis saat terbang dari Denpasar menuju Jakarta, beberapa hari sebelum digunakan ke Pangkal Pinang, Daniel enggan menjawab.

"Minta konfirmasinya ke Airnav," cetus Daniel.

Ia menambahkan bahwa selama proses inspeksi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, pesawat Lion Air tipe Boeing 737-8 MAX berhenti beroperasi. Apabila hasilnya dinyatakan tidak ada hal-hal yang mungkin membahayakan keselamatan, ia yakin pesawat-pesawat tersebut diizinkan beroperasi kembali.

"Kami dapat (surat inspeksi) Selasa (30/12). Syaratnya ga disebutkan. Masih ada yang dipakai sambil menunggu lainnya," kata Daniel. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya