Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANK Tabungan Negara Tbk (BTN) masih akan menaikkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Penaikan bunga itu sekitar 0,25% sampai akhir tahun.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan penaikan bunga itu tidak dikenakan untuk semua segmen. KPR yang mengalami penaikan suku bunga hanya mencakup pembiayaan rumah kelas menengah ke atas atau nonsubsidi.
“Masih ada kenaikan. Tapi sedikit sekali. Paling hanya 0,25% sampai akhir tahun ini. Rumah yang harganya di high end," kata Maryono seusai paparan kinerja, di Jakarta, Kamis (25/10).
Maryono mengatakan penaikan bunga KPR itu berdasarkan pertimbangan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sebelumnya, BTN juga sudah menaikkan bunga dengan besaran yang sama.
Meski begitu BTN menjaga agar tidak serentak semua sektor dikenai penyesuaian bunga kredit. Penaikan yang serentak bisa berdampak pada terhambatnya kemampuan debitur mengangsur.
"Kami menjaga kemampuan nasabah untuk mampu membayar kewajiban mereka sehingga tidak menambah peluang NPL (kredit macet),” papar Maryono. (A-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved