Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PERTUMBUHAN Ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif memungkinkan Bank Sentral AS (The Fed) kembali menaikkan suku bunga di pengujung tahun ini.
Ivan Jaya, Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth mengatakan, dalam situasi seperti itu instrumen investasi yang paling tepat untuk dipilih investor ialah reksa dana saham.
Ivan menyebut reksa dana saham merupakan pilihan tepat untuk nasabah yang memiliki rencana investasi jangka panjang dan memiliki profil risiko yang tinggi. Namun, jika investasi hanya akan dilakukan dalam jangka pendek, investasi reksa dana pasar uang tepat untuk dilakukan.
"Kenaikan suku bunga yang disertai pertumbuhan ekonomi memberikan sentimen positif untuk pasar saham sehingga untuk nasabah dengan profil risiko tinggi masih mempertahankan porsi saham di 70%,” kata Ivan melalui keterangan tertulis, Jumat (12/10).
Bulan lalu, The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps ke rentang 2,00%-2,25%. Hal tersebut direspons oleh Bank Indonesia dengan kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 5,75% sesuai dengan komitmen BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk investasi dua bulan ke depan ialah hasil laporan keuangan emiten kuartal III-2018 yang jadwalnya dimulai 12 Oktober 2018," lanjut Ivan. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved