Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Pertanian berkomitmen untuk memulihkan kembali aktivitas pertanian di Palu, Donggala dan sekitarnya di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Upaya tersebut akan dilakukan setelah masa tanggap darurat dan proses evakuasi selesai dilakukan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan bantuan prapanen seperti berbagai bibit tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura untuk disuplai ke lokasi bencana.
Kementan juga akan mengeluarkan anggaran khusus untuk merehabilitasi lahan pertanian yang rusak.
Kendati demikian, Kementan hingga saat ini belum memiliki data pasti terkait luasan lahan pertanian dan perkebunan yang mengalami kerusakan. Kendala itu pun membuat besaran alokasi bantuan masih belum dapat ditentukan.
"Kami belum dapat datanya. Sekarang pemerintah masih fokus pada bantuan kemanusiaan. Setelah selesai, baru kita jalankan yang lain," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi kepada Media Indonesia, Jumat (5/10).
Sebelumnya, pada Kamis (4/10), Kementan juga melepas bantuan berupa bahan pangan dan kebutuhan dasar lainnya seperti pakaian dan selimut sebanyak 500 truk. Bantuan tersebut merupakan hasil galangan dana yang disinergikan antara Kementan, beberapa pemerintah daerah, BUMN, BUMND dan perusahaan swasta. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved