Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

RI Pilih Lobi ketimbang Perang Dagang

Tes/Pra
07/7/2018 09:30
RI Pilih Lobi ketimbang Perang Dagang
()

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku telah mengirimi surat kepada Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia serta United States Trade Representative (USTR), terkait tindakan AS yang berencana mengenakan bea masuk terhadap 124 komoditas asal Indonesia.

Saat ini pemerintah AS tengah mengevaluasi generalized system of preference (GSP) atau sebuah sistem pembebasan bea masuk yang diberikan ke produk-produk asal Indonesia, seperti kayu, tripleks, dan kapas.

Defisit neraca perdagangan AS terhadap Indonesia menjadi pemicu kebijakan tersebut. Per Mei 2018, ekspor nonmigas Indonesia ke AS meningkat hingga US$143,4 juta (month-to-month).

Enggar mengatakan lobi yang tengah dilakukan dengan mengirimi surat tersebut ditujukan untuk meminta keterangan lebih lanjut atas tindakan AS itu.

''Kita lobi, kita kirim surat. Kalau bisa lakukan lobi, kenapa tidak," ujarnya seusai rapat koordinasi di Kemenko Bidang Perekonomian, kemarin.

Enggar memastikan Indonesia tidak akan melakukan perang dagang dengan AS karena akan berdampak negatif dalam iklim perdagangan global. Meski yang bersitegang AS dan Tiongkok, dampak negatifnya diyakini bakal meluas.

"Kita berpendapat bahwa trade war ialah sesuatu yang tidak baik. Nanti trade war antara AS dengan Tiongkok, dengan Kanada, secara keseluruhan akan memberikan dampak tidak baik pada perdagangan (global)," tukasnya.

Sementara itu, Menperin Airlangga Hartarto mengatakan tidak perlu terlalu merisaukan kebijakan AS itu. Apabila kebijakan tersebut direalisasikan, Indonesia akan mengimpor komoditas serupa dari negara lain. Dengan begitu, katanya, neraca dagang Indonesia terhadap AS tidak mengalami guncangan hebat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya