Senin 13 April 2015, 00:00 WIB

Kemenpar Targetkan 325 Ribu Pekerja Bersertifikasi pada 2015

Fetry Wuryasti | Ekonomi
Kemenpar Targetkan 325 Ribu Pekerja Bersertifikasi pada 2015

MI/Rommy Pujianto

 
UNTUK siap menghadapi Masyarakat Ekonomi, Kementerian Pariwisata gencar meningkatan kompetensi tenaga kerja dengan target di tahun 2015 sebanyak 325 ribu orang terserifikat dari berbagai sektor, utamanya dalam hotel, restoran, dan perjalanan wisata.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kementerian I Gede Pitana. "Kita punya undang-undang tentang pariwisata. Disana dikatakan bahwa tenaga kerja pariwisata wajib disertifikasi," ujarnya saat pembukaan pembekalan Jurnalis Pariwisata, di Bogor, kemarin.

Pitana mengatakan sertifikasi ini bertujuan agar tenaga kerja pariwisata Indonesia diakui dalam persaingan di tingkat Asean. "Kalau kita bisa mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lulusan sekolah tinggi pariwisata dan besertifikasi, bangsa kita juga naik kelasnya, dibandingkan hanya mengirim pekerja domestik atau asisten rumah tangga," jelasnya.

Fokus pekerja besertifikat ditujukan kepada mereka dengan pendidikan skala 6 dan 7 atau setara dengan pendidikan D3 dan D4/S1. "Kami ingin mengeksplor tenaga kerja yang skill dan semi skill sebanyak-banyaknya. ," ujarnya.

Berdasarkan informasi Pitana, pada semua sektor, menurut BNSP, sektor yang paling siap adalah pariwisata. Dasarnya antara lain berbagai perangkat yang harus ada dalam pertukaran tenaga kerja di berbagai sektor yaitu Mutual Recognition Arrangement (MRA).

"Pariwisata memiliki semua mulai dari lembaga yang akan melakukan penyamaan lembaga antar negara, standar-standar yang disepakati seluruh negara, dan juga lembaga yang menjadi hub untuk pertukaran pekerja ini," tuturnya.

Sertifikasi di Indonesia, ujar Pitana diakui 10 negara asing melalui regional sekretariat di Indonesia. Rencana, regional sekretariat ini akan ditempatkan di MT Haryono, Jakarta dan didirikan pada tahun ini. Regional sekretariat merupakan sebuah lembaga semi independen yang akan diisi oleh para ahli di bidang sertifikasi, lalu pemerintah dari negara-negara Asean yang akan mengontrol jalannya sertifikasi. (Q-1)

Baca Juga

dok. Kementan

Kementan Gelar Pelatihan Agribisnis Smart Farming di Ciawi

👤Rahmatul Fajri 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 22:46 WIB
Kementan menggelar pelatihan agribisnis smart farming Batch 2 2023 yang rilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Manajemen Kepemimpinan...
Ist

Ketum Kadin DKI: Cuti Bersama dan THR Disesuaikan dengan Kondisi Perusahaan

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 21:47 WIB
Dari sisi bisnis, perpanjangan waktu cuti bisa menjadi penggerak roda perekonomian pada bidang-bidang...
Antara/Raisan Al Farisi

Kemnaker Lakukan Koordinasi 3 Kementerian terkait Perubahan Jadwal Cuti Bersama

👤Ficky Ramadhan 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 20:22 WIB
PEMERINTAH mengusulkan perubahan jadwal cuti bersama hari raya Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran dari sebelumnya 21-26 April 2023 menjadi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya