Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menhub Pantau Pergerakan Abu Gunung Agung

Erandhi Hutomo Saputra
29/6/2018 13:20
Menhub Pantau Pergerakan Abu Gunung Agung
(ANTARA)

ERUPSI Gunung Agung di Bali yang menyebabkan hujan abu terus diamati Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan terus memantau pergerakan abu Gunung Agung sebelum memastikan penutupan bandara lain selain bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

"Kalau (abu) ke selatan Bali (ditutup), kalau (abu) ke timur Mandalika (Bandara Lombok ditutup), kalau (abu) ke barat (bandara) Banyuwangi ditutup, kita lihat setiap waktu kemungkinan," ujar Budi di Jakarta, Jumat (29/6).

Diketahui hingga saat ini baru direkomendasikan bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang ditutup sementara mulai pukul 03.00 WITA sampai dengan 19.00 WITA. Hal itu menyebabkan 48 penerbangan batal.

Meski baru Bali yang ditutup, Budi mengatakan berdasarkan pengalaman erupsi Gunung Agung yang lalu, abu Gunung Agung biasanya juga mengarah ke timur. Sehingga kemungkinan berdampak ke Bandara Lombok di NTB.

"(Pergerakan abu) sering terjadi ke selatan dan timur, kalau ke timur Mandalika (Bandara Lombok) kena (tutup)," tukasnya.

Budi menegaskan penutupan bandara I Gusti Ngurah Rai masih bersifat sementara namun jika keadaan memburuk maka tidak menutup kemungkinan akan ditutup dalam waktu yang lama.

"Sejauh ini penutupan masih on off, belum penuh, tapi kita harap kejadian beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi, tapi Kemenhub melalui AP I dan AirNav sudah siap hadapi berbagai kemungkinan," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya