Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Perhubungan akan mengevaluasi kinerja angkutan umum selama musim Lebaran tahun ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan jumlah pengguna angkutan umum pada mudik tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu.
"Dari apa yang kami koordinasikan, dapat disimpulkan mudik Lebaran ini berlangsung dengan baik, terutama berkaitan dengan jumlah angkutan umum yang meningkat dan pengguna sepeda motor yang relatif turun," ujar Budi di Jakarta, Sabtu (23/6).
Secara rinci, Budi menyebutkan pengguna transportasi umum jalur udara meningkat 6%-8%, angkutan laut naik 5%-10%, dan kereta api tumbuh 3%-5%. Sementara, pengguna sepeda motor diklaim turun hingga 47%.
"Yang masih menjadi pekerjaan rumah saat ini ialah bagaimana meningkatkan jumlah penumpang bus pada masa Lebaran." Menurut Budi, penilaian masyarakat terhadap mutu bus yang rendah menjadi alasan utama angkutan umum tersebut kurang diminati.
Maka dari itu, ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan bus dengan menerapkan sistem online dan memaksimalkan mutu bus yang beroperasi.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga akan meningkatkan kapasitas angkutan massal lainnya seperti kereta api yang akan ditambah seiring dengan pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang diprediksi akan selesai dalam kurun tiga tahun ke depan.
"Kami juga menganalisis pergerakan pemudik yang menggunakan pesawat terbang untuk membuat bandara baru. Kami akan membuat simulasi daerah-daerah mana yang potensial," tandasnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved