Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BBM Kemasan Laris di Jawa Tengah, Pertamina Tambah Pasokan

Cahya Mulyana
12/6/2018 20:20
BBM Kemasan Laris di Jawa Tengah, Pertamina Tambah Pasokan
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

KEHADIRAN layanan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui penambahan sarana dan fasilitas penjualan non-Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilakukan Pertamina sejak masa satuan tugas Jumat (8/6) telah membantu pemudik.

Layanan tersebut meliputi KiosK Pertamax yang menjual BBM kemasan, motor pembawa BBM kemasan, dan mobile dispenser atau tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser sehingga bisa langsung melayani penjualan BBM.

Berdasarkan data Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) 2018, hingga Senin (11/6), 90% konsumsi layanan BBM kemasan terserap di wilayah Jawa Tengah yakni mencapai lebih dari 340 ribu liter.

Sementara secara nasional konsumsi layanan BBM kemasan mencapai lebih dari 380 ribu liter. Jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat sampai hari ini arus pemudik masih terus terjadi.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan, upaya Pertamina menyediakan kebutuhan BBM bagi pemudik dilakukan maksimal, demi kelancaran dan kenyamanan selama di perjalanan.

"Selama Satgas mudik dari 8 hingga 11 Juni, penjualan layanan BBM baik di KiosK Pertamax, motor kemasan, dan mobile dispenser di Sumatra dan Jawa lebih dari 380 ribu liter, di mana Pertamax kemasan masih menjadi favorit pemudik, atau mencapai 93% dari total BBM kemasan yang terjual," jelas Adiatma dalam keterangan resmi. Selasa (12/6).

Selama masa Satgas Rafi, Pertamina awalnya menyiagakan sarana dan fasilitas pendukung penjualan BBM dengan mendirikan 63 KiosK Pertamax, menyiapkan 200 motor pembawa BBM kemasan, serta 19 unit mobile dispenser. Namun, dengan melihat perkembangan di lapangan, Pertamina akhirnya menambah menjadi 71 KiosK Pertamax, 283 unit motor pembawa BBM kemasan dan 32 mobile dispenser.

Adiatma menambahkan, harga BBM di KiosK Pertamax, motor kemasan, dan mobile dispenser sama dengan harga BBM di SPBU. Untuk Pertamax di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, harga Pertamax Rp8.900 per liter, Pertamina Dex di Jawa Barat Rp10.100/liter, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur Rp10.150/liter.

"Penjualan BBM di KiosK Pertamax sifatnya sebagai pengisian sementara dan darurat untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya ke SPBU, karena itu pembeliannya diatur antara 10–20 liter per kendaraan, untuk meminimalisasi antrean," tambah Adiatma.

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang semakin sadar menggunakan BBM sesuai dengan mesin kendaraan. Karena sebagian besar kendaraan keluaran terbaru mensyaratkan minimal BBM RON 92 untuk kendaraannya.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mengisi BBM full tank di SPBU wilayah keberangkatan, kemudian segera mengisi jika kondisi tangki sudah terpakai setengah," tutupnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya