Ketegangan Indonesia - Australia Tidak Pengaruhi Hubungan Dagang
Iqbal Musyaffa
16/2/2015 00:00
()
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menegaskan ketegangan hubungan antara Indonesia-Australia tidak akan
mempengaruhi hubungan dagang kedua negara.
''Tidak perlu khawatir. Belum ada keputusan pemutusan
dagang. Jangan dibuat-buat,'' ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Senin
(16/2).
Seperti diberitakan, menjelang
eksekusi mati terpidana narkoba asal Australia, hubungan kedua negara
mulai menegang. Menurut Rachmat, akan riskan untuk Australia memutuskan
hubungan dagang yang telah berjalan dengan baik sekian lama dengan
Indonesia.
Ia menekankan bahwa posisi Indonesia masih lebih baik dan menguntungkan apabila kerja sama dagang diputus.
''Australia tidak akan memutuskan hubungan dagang. Kalau itu terjadi, mereka yang rugi,'' tegasnya.
Kerugian
yang dimaksudnya adalah karena Australia bukan mitra dagang
satu-satunya Indonesia khususnya untuk perdagangan daging sapi.
''Kita
bisa mengambil daging dari negara lain selain Australia. Kalau
(pemutusan hubungan dagang) itu terjadi, kita perlu pikirkan,'' cetusnya.