Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BERTOLAK belakang dengan beberapa pengamat yang memperkirakan kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia (BI) 7 Day Repo Rate antara 25-50 bps, ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan suku bunga acuan akan bertahan di level 4,25%.
"Tingkat suku bunga acuan BI diperkirakan cenderung bertahan di level 4,25% pada rapat dewan gubernur (RDG) BI bulan ini mengingat ekspektasi inflasi diperkirakan terkendali di target sasaran BI," ujar Josua,Rabu (16/5).
Meskipun BI memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga kebijakan, namun kenaikan suku bunga bukan satu-satunya instrumen moneter yang dapat berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah.
Pelemahan nilai tukar terhadap dollar AS bukan hanya dialami oleh Rupiah saja namun seluruh mata uang negara berkembang dan mata uang negara maju.
"Dengan demikian, pelemahan rupiah belakangan ini lebih didominasi oleh faktor eksternal sementara fundamental ekononi Indonesia cenderung masih kuat. Dengan perkataan lain, pelemahan rupiah terhadap dollar AS ini diperkirakan bersifat sementara,"
Selain itu, dampak kenaikan suku bunga acuan BI dapat berdampak pada perekonomian mengingat kenaikan suku bunga kebijakan BI akan direspon oleh kenaikan suku bunga perbankan termasuk suku bunga kredit.
"Ini berpontesi akan mendorong kenaikan cost of borrowing yang akan menahan upaya untuk memperkuat momentum pertumbuhan," tukas Josua. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved