Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Mesin lebih Efisien, Lion Air Group Beli 50 Pesawat Boeing 737 MAX 10

Fetry Wuryasti
10/4/2018 20:58
Mesin lebih Efisien, Lion Air Group Beli 50 Pesawat Boeing 737 MAX 10
(Ist)

LION Air Group merealisasikan pembelian 50 pesawat Boeing 737 MAX 10 senilai US$6,24 miliar sesuai daftar resmi harga pesawat yang dirilis Boeing. Seri pesawat tersebut dipilih karena merupakan pesawat jet terbaru  berlorong tunggal yang paling efisien dan menguntungkan di industri penerbangan.

Pembelian itu menjadikan Lion Air Group sebagai pelanggan Boeing dengan pemesanan pesawat terbesar untuk jenis MAX 10 hingga saat ini. Hal tersebut adalah kelanjutan dari komitmen Boeing dan Lion Air Group di Paris Air Show 2017.

Pengadaan Boeing 737 MAX merupakan wujud keseriusan perusahaan yang mempunyai program dalam menyediakan armada dengan mengandalkan pesawat generasi paling baru, modern, berteknologi tinggi dan berusia muda.

Lion Air Group merupakan pelanggan pertama yang melakukan pembelian versi terbaru Boeing 737 MAX 10. Pesawat ini memberikan keuntungan lebih karena memiliki tingkat efisiensi tinggi dari segi bahan bakar, biaya operasional dan sangat sesuai dengan perkembangan armada yang semakin canggih.

“Kami bangga dapat melanjutkan inovasi dan revitalisasi grup Lion Air dengan kembali mencatatkan tonggak sejarah di industri ini karena kami kembali menjadi yang pertama dalam hal penggunaan teknologi pesawat terbaru,” kata President and CEO Lion Air Group Edward Sirait, seusai penandatanganan kesepakatan pembelian, di Jakarta, Selasa (10/4).

Boeing 737 MAX 10 akan melengkapi MAX 8 dan MAX 9 yang sudah  terlebih dahulu masuk armada Lion Air Group. Menurut Edward, 'keluarga MAX' akan memberikan solusi bagi Lion Air Group sejalan ekspansi bisnis dan komitmen dalam menyediakan layanan dengan mengedepankan kenyamanan tertinggi bagi pelanggan selama perjalanan udara, terutama di kawasan Asia Tenggara.

“Kami akan terus memimpin pasar aviasi dengan kesungguhan memberikan yang terbaik,” ungkap Edward.

Grup maskapai yang berbasis di beberapa negara kawasan Asia Tenggara itu juga menjadi operator pertama yang menambahkan Boeing 737 MAX 8 ke dalam layanan operasional. Lion Air Group memiliki pesanan tambahan 1.273 pesawat seri MAX, jumlah itu menjadikan Lion Air Group sebagai salah satu operator terbesar di dunia.

Lion Air Group mulai beroperasi pada Juni 2000 dengan Boeing 737-200. Hari ini, melalui perusahaan utama Lion Air dan anak perusahaannya Malindo Air, Batik Air dan Thai Lion, Grup tersebut mengoperasikan lebih dari 186 pesawat Boeing, termasuk 737-800 Next-Generation, 737-900ER serta keluarga 737 MAX 8 dan 737 MAX 9.

“Kami bangga karena Lion Air Group sebagai salah satu maskapai yang paling inovatif dan tengah berkembang pesat ini kembali membuktikan kepercayaannya terhadap kami,” ujar Dinesh Keskar, Senior Vice President, Asia Pacific & India Sales, Boeing Commercial Airplanes.

Dengan 737 MAX 10, kata Dinesh, Lion Air akan memiliki serangkaian pilihan armada yang efisien dan andal untuk mengoptimalkan jaringannya dalam melayani pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan.

Boeing 737 MAX adalah seri pesawat yang menawarkan konfigurasi 130 hingga 230 tempat duduk dengan ketinggian jelajah mencapai 3.850 mil laut atau 7.130 kilometer. Pada Boeing 737 MAX 10, daya jelajah berdurasi 8 jam untuk penerbangan langsung, atau mampu melintasi Jakarta-Jeddah.

Boeing 737 MAX 10 adalah jenis pesawat terluas di serinya. Fitur utama pesawat dengan panjang 43,8 meter (143 kaki) ini dapat membawa hingga 230 penumpang.

Maskapai yang mengoperasikan akan membukukan biaya terendah setiap kursi per jarak tempuh terendah di kelas pesawat berlorong tunggal.

“40% lebih efisien. Sehingga mampu menekan beban biaya. Maskapai pun bisa menawarkan harga tiket penerbangan yang lebih murah,” imbuhDinesh Keskar.

Keluarga Boeing 737 MAX merupakan pesawat yang paling cepat terjual sepanjang sejarah Boeing, dengan akumulasi pemesanan mencapai 44.000 dari 96 pelanggan di seluruh dunia. (A-2)

 

Baca juga : Lion Air Komit Gunakan Minyak Sawit



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya