Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pegadaian Sasar Generasi Milenial

Cahya Mulyana
02/4/2018 01:00
Pegadaian Sasar Generasi Milenial
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

PERKEMBANGAN teknologi digital telah merambah ke segala lini ekonomi, termasuk pegadaian. Setelah meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS), PT Pegadaian (persero) meluncurkan program Gadai tanpa Bunga yang menyasar generasi milenial.

"Untuk meningkatkan kualitas layanan, kami terus melakukan digitalisasi dalam proses bisnis. Hal itu untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan di outlet, revitalisasi gudang, dan logistik," terang Direktur Produk Pegadaian, Haryanto Widodo, di sela acara perayaan ulang tahun ke-117 PT Pegadaian di Lapangan Aldiron, Jakarta, kemarin.

Layanan berbasis digital itu berupa aplikasi yang berbasis web dan mobile. PDS yang diluncurkan pada Januari lalu melayani nasabah dan calon nasabah yang ingin mendapatkan informasi produk-produk Pegadaian.

"Keunggulan dari PDS ini ialah dari segi kecepatan. Nasabah cukup meluangkan beberapa menit untuk mengisi informasi di PDS dan mereka bisa mengajukan barang yang ingin digadai atau pengajuan kredit mikro sesuai dengan kebutuhan nasabah," ujar Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso.

Sunarso menuturkan kaum milenial dan laki-laki merupakan target pasar yang selama ini belum mereka garap secara optimal.

"Sebanyak 72% nasabah kami ialah ibu-ibu, sepertinya kaum laki-laki cenderung gengsi untuk mengakses pegadaian," katanya.

Hal itu terbukti ketika pihaknya membuka Pegadaian Digital Service yang memungkinkan layanan dilakukan secara daring (online), yang justru mayoritas pengaksesnya ialah laki-laki.

"Oleh karena itu, awal Maret lalu, kami juga membuka Kafe The Gate di beberapa kantor Pegadaian di sejumlah kota besar agar mereka tidak malu-malu lagi untuk ke Pegadaian," katanya.

Selain itu, kata Sunarso, pihaknya juga menyasar kaum milenial, khususnya mahasiswa untuk layanan gadai tanpa bunga dengan besaran pinjaman maksimal Rp500 ribu dan tenor 2 bulan.

"Ditargetkan tahun ini menjangkau 1 juta nasabah," katanya.

Pada tahun ini PT Pegadaian menargetkan mampu memperluas jangkauan nasabah sebanyak 2 juta orang sehingga jumlahnya bisa mencapai 11,5 juta nasabah sampai tutup tahun.

Omzet yang ditargetkan ialah Rp143,9 triliun dengan pendapatan usaha diharapkan mencapai Rp12,5 triliun atau meningkat 19% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp10,5 triliun. Untuk laba bersih ditargetkan mencapai Rp2,7 triliun untuk tahun ini atau meningkat 7,4% dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp2,5 triliun.

Terus bersinergi

Menteri BUMN Rini Soemarno yang hadir di acara peringatan HUT ke-117 PT Pegadaian meminta perusahaan milik negara untuk menerapkan manajemen yang kekinian dengan lebih banyak melibatkan generasi milenial demi mendorong pertumbuhan kinerja seluruh BUMN.

"Pegadaian telah melakukan transformasi digital. Saya meng-ucapkan terima kasih, dividen Rp1 triliun lebih," kata Menteri BUMN.

Dalam kesempatan tersebut Rini menekankan pentingnya sinergi antar-BUMN agar bisa berkontribusi bagi ekonomi Indonesia, terutama bagi kesejahteraan masyarakat. "Tahun depan tidak ada lagi BUMN yang rugi, dan pelayanan semakin lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.

(E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya