Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Menilik Perilaku Konsumen E-commerce

MI
23/3/2018 10:18
Menilik Perilaku Konsumen E-commerce
(MI/Novin)

TREN belanja melalui platform perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan. Hal itu berdampak pada variasi produk yang dijual dalam platform tersebut yang semakin beragam.

Pengamat pemasaran Godo Tjahjono mengakui tren peningkatan belanja melalui e-commerce tersebut. Konsumen yang masuk platform daring semakin bertambah. Namun, dari sekian banyak platform e-commerce, ada dua faktor yang menentukan pilihan konsumen.

“Diskon harga dan bonus seperti bebas biaya pengiriman masih menjadi faktor dominan dalam mengakuisisi konsumen baru,” kata Godo dalam survei Snapchart Asia Pasifik di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan tren positif tersebut, Snapchart melakukan survei daring mengenai perilaku belanja di e-commerce melalui aplikasi pada Januari silam dengan melibatkan 6.123 responden. Survei ini ingin mengintip platform e-commerce terpopuler dan rincian lainnya.

Hasilnya, platform asal Taiwan, Shopee, menjadi yang paling sering digunakan konsumen e-commerce di Indonesia sekitar 37% responden. Business Development Director Snapchart Asia Pasifik Felix Sugianto mengungkapkan, Tokopedia (25%) dan Lazada (20%) mengikuti di bawah Shopee.

“Untuk brand paling diingat responden, Shopee kembali unggul dengan skor sebesar 81, Lazada 80, disusul Tokopedia 78,” imbuh Felix.

Peringkat serupa juga terjadi pada kategori frekuensi belanja daring tertinggi. Sebanyak 29% responden menggunakan Shopee setidaknya sekali dalam seminggu disusul Tokopedia 22%, dan Lazada 10%.

Menurut Chief Revenue Officer Snapcart Asia Pasifik Soon Lee Lim, keberhasilan Shopee itu menunjukkan keberhasilan mereka berkomunikasi dengan efektif pada pembelanja daring. Komunikasi lewat iklan di televisi ternyata menyedot perhatian responden terbesar mencapai 24,5%. Kemudian informasi dari mulut ke mulut sebesar 24,3% dan iklan di media sosial 21%.

Lebih rinci, pembelanja rutin e-commerce didominasi perempuan sebanyak 65% dan sisanya laki-laki. Kategori yang paling sering dibeli, yaitu pakaian, aksesori, tas, sepatu, serta peralatan kesehatan dan kecantikan.

Berdasarkan usia, 50% pembelanja merupakan generasi milenial (berusia antara 25 tahun-34 tahun), disusul generasi Z (15 tahun-24 tahun) sebanyak 31%, generasi X (35 tahun-44 tahun) 16%, dan baby boomers (45 tahun ke atas) 2%.

Brand Manager Shopee Rezky Yanuar mengaku kaget dengan hasil survei Snapchart. Sebagai pemain baru di Indonesia yang hadir sejak Desember 2015, ia bersyukur Shopee diterima masyarakat Indonesia hingga menjadi brand paling sering digunakan. (Gnr/S-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya