Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Dividen BRI Meningkat Rp2,57 Triliun

Fetry Wuryasti
23/3/2018 10:01
Dividen BRI Meningkat Rp2,57 Triliun
(MI/Ramdani)

RAPAT Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp13,04 triliun atau 45% dari laba bersih di 2017.

“Dividen itu terdiri dari 30% dividen reguler senilai Rp8,69 triliun dan 15% dividen spesial senilai Rp4,34 triliun. Angka ini meningkat dari dividen BRI tahun lalu yang sebesar Rp10,47 triliun,” ujar Direktur ­Utama BRI Suprajarto di Kantor Pusat BRI, Jakarta, kemarin.

Seperti dikutip dari Antara, dalam rapat itu juga disahkan persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan dewan komisaris, serta pengesahan laporan tahunan pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan tahun buku 2017.

Selain itu, pertanggungja-waban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada direksi dan dewan komisaris perseroan atas tindakan ­pengurusan dan pengawasan tahun 2017.

Suprajarto melanjutkan dalam RUPST juga diputuskan penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) tahun buku 2018 serta tantiem untuk tahun buku 2017 bagi direksi dan dewan komisa­ris perseroan, penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi, dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan prog­ram bina lingkungan 2018,

Kemudian, persetujuan rencana aksi, pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No PER-OZ/MBU/07/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN No.PER-09/MBU/07/2015 tentang Prog-ram Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar.

Pada 2017, BRI membukukan laba bersih Rp29,04 triliun atau tumbuh 10,7% ketimbang di 2016. Aset perseroan secara konsolidasi tumbuh 12,2% dari Rp1.003,6 triliun (2016) menjadi Rp1.126,2 triliun (2017).

Perubahan nomenklatur
RUPST 2018 juga menyetujui perubahan dewan komisaris, direksi, dan nomenklatur direksi. Untuk dewan komisaris terdiri atas Komisaris Utama Andrinof A Chaniago dan Wa­kil Komisaris Utama Gatot Trihargo. Komisaris independen terdiri atas A Fuad Rahmany, A Sonny Keraf, Rofikoh Rokhim, dan Mahmud. Adapun komisaris dijabat Nicolaus Teguh Budi Harjanto, Jeffry J Wurangian, dan Hadiyanto.

Pada susunan direksi yakni Direktur Utama Suprajarto, Direktur Corporate Banking Kuswiyoto, Direktur Retail dan Menengah Supari, Direktur Mikro dan Kecil Priyastomo, Direktur Konsumer Handayani, Direktur Jaringan dan Layanan Osbal Saragi Rumahorbo, dan Direktur Keuangan Haru Koesmahargyo.

Selanjutnya, Direktur Teknologi Informasi dan ­Operasi Indra Utoyo, Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto, Direktur Manajemen Risiko Mohammad Irfan, Direktur Human Capital R Sophia Alizsa, dan Direktur Kepatuhan Achmad Solichin Lutfiyanto. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya