Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, menargetkan penerapan teknologi aspal plastik pada paket pekerjaan pemeliharaan jalan nasional sepanjang 25 kilometer (km) di beberapa provinsi.
Adapun, ruas-ruas yang akan menjadi target penerapan ialah Sipinsur-Bakara di Provinsi Sumatera Utara sepanjang 3 km, pelebaran jalan Lawean-Sukapura di Jawa Timur sepanjang 1,3 km, rekonstruksi jalan akses bandara Pongtiku-Toraja 3,5 km, rekonstruksi Janeponto-Bantaeng-Bulukumba-Bira dan Bulukumba-Sinjai 2,2 km yang keduanya berada di Sulawesi Selatan dan pembangunan akses Labuan Bajo di NTT sepanjang 9 km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan penerapan teknologi aspal plastik merupakan upaya pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan program nasional terkait pengurangan limbah plastik.
Berdasarkan data Jambeck (2015), diperkirakan 3,32 juta metrik ton limbah plastik di Indonesia belum terkelola dengan baik. Sebanyak 0,48-1,29 juta metrik ton di antaranya masuk ke laut.
“Upaya ini adalah untuk mengurangi sampah plastik dengan mengolahnya menjadi bahan campuran aspal," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Kamis (22/3).
Kementerian PUPR pun telah membeli 1.000 alat pencacah sampah plastik yang merupakan hasil inovasi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada yang kemudian diproduksi secara massal oleh PT Barata Indonesia.
Alat-alat tersebut nantinya akan distribusikan ke Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pemeliharaan jalan nasional.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Arie Setiadi Moerwanto mengatakan bahwa penerapan teknologi campuran aspal plastik mengacu pada spesifikasi khusus interim Skh-1.6.10 Campuran Beraspal Panas Menggunakan Plastik.
Teknologi aspal plastik memiliki beberapa kelebihan yaitu memiliki tingkat perkerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda kendaraan saat aspal basah dilalui kendaraan, dan daya tahan yang semakin tinggi bila dibandingkan dengan aspal biasa.
Penggunaan limbah plastik juga sudah dinyatakan aman dan bebas dari ancaman racun pada plastik. Hal tersebut sudah dilakukan lewat berbagai uji klinis di Balitbang PUPR tentang limbah plastik tersebut.
Selain limbah plastik, Kementerian PU-Pera pada tahun ini juga akan menerapkan campuran aspal dengan komoditas karet sebagai upaya pemanfaatan karet alam dalam negeri. Penerapan teknologi aspal karet akan diimplementasikan pada paket pekerjaan Preservasi Rehabilitasi Jalan Muara Beliti-Batas Kabupaten Musi Rawas-Tebing Tinggi-Bts Kota Lahat di Sumatera Selatan dengan total panjang 8,33 km.
Sebelumnya uji coba penggunaan aspal karet telah dilakukan pada pelapisan ulang jalan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat dengan kandungan karet alam sebesar 7%. Dalam satu ton campuran beraspal panas dapat dimanfaatkan kurang lebih sebanyak 4,2 kilogram karet alam.
Kelebihan campuran aspal karet alam yakni meningkatkan kualitas perkerasan aspal dalam hal usia layanan dan ketahanan terhadap alur. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved