Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
HINGGA saat ini, angka ketersediaan air bersih di Indonesia berdasarkan data Bappenas baru mencapai 72,04%. Pertumbuhan peningkatan yang dapat dicapai dalam 1 tahun hanya berkisar 1%.
"Memang di Indonesia masih terjadi ketimpangan ketersediaan air di musim hujan dan kemarau, itu soal teta kelola air tanah yang harus terus diperbaiki," ujar Direktur Perkotaan Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/ Bappenas, Tri Dewi, dalam lokakarya nasional Konservasi Air Tanah Melalui Sumur Resapan, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/3).
Tri mengatakan kemampuan pemerintah dalam menyediakan air saat ini baru sebesar 15 meter kubik per detik. Padahal dengan kepadatan penduduk yang ada saat ini, dibutuhkan setidaknya 62 meter kubik per detik air baku untuk menciptakan kehidupan dan kesehatan yang baik di masyarakat.
"Terkait air baku ini memang tidak bisa dikerjakan sendiri karena bersentuhan dengan banyak pihak, KLHK, PUPR, serta masyarakat sendiri," ujar Tri.
Dikatakannya, saat ini, berbagai upaya perbaikan tata kelola air terus dilakukan serta didorong agar juga dilakukan oleh pemda. Di antaranya melalui penyediaan ruang hijau untuk resapan air, normalisasi daerah aliran sungai, hingga pembuatan sumur resapan.
"Untuk masyarakat juga sangat penting untuk sadar mau berkontribusi, dengan salah satunya membuat sumur resapan. Karena itu termasuk yang sederhana tetapi berpengaruh besar, kita juga akan dorong pemda untuk membuat itu," ujar Tri. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved