Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Investasi di JIIPE Tekan Biaya Logistik

MI
06/3/2018 13:22
Investasi di JIIPE Tekan Biaya Logistik
(MI/Adam Dwi)

PEMBANGUNAN Java­ Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi industri dan pertumbuhan perekonomian. Konsep JIIPE yang memadukan kawasan industri dan sarana transportasi seperti pelabuhan, tol, dan kereta api, bisa berdampak signifikan dalam melancarkan arus barang dan menekan biaya logistik.

Presiden Direktur PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), Bambang Seotiono, selaku pengelola kawasan industri JIIPE mengatakan, area terintegrasi itu dimaksudkan untuk mengurangi biaya logistik. Hal ini berbeda dengan kawasan industri yang pada umumnya berada jauh dari pelabuhan. Melalui integrasi tersebut, kata Bambang, perusahaan bisa memangkas biaya pengiriman logistik hingga 80%.

"JIIPE memang dibangun untuk membantu tenant-tenant mengurangi biaya, terutama logistik. Konsepnya ada pelabuhan, kawasan industri, dan juga residensial," kata Bambang saat ditemui di kantor PT BKMS, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/3).

Oleh karena itu, investasi di JIIPE merupakan pilihan tepat bagi perusahaan agar bisa semakin efisien mengurangi biaya produksi.

"Kami di JIIPE ingin menopang perusahaan-per­usahaan untuk mengurangi biaya logistik sehingga biaya produksi pun bisa jauh lebih rendah. Kedua, mengurangi kemacetan akibat lalu lintas truk barang di kota. Dari dermaga, barang bisa langsung masuk ke kawasan industri," imbuh Bambang.
Bambang menambahkan, sebagai kawasan industri, JIIPE merupakan yang pertama di Indonesia dengan konsep terintegrasi. Berdiri di atas area seluas 3.000 hektar, seluas 400 hektar di antaranya merupakan wilayah pelabuhan. Adapun kawasan industrinya seluas 1.800 hektar. Sedangkan 800 hektar lainnya diperuntukkan sebagai kawasan hunian dan rekreasi.

Pembangunan kawasan industri tersebut dikembangkan oleh PT AKR Corporindo melalui anak usahanya PT Usaha Era Pratama Nusantara dan PT Pelindo III melalui anak usaha­nya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Dua perusahaan itu membentuk perusahaan patungan pengelola kawasan industri JIIPE yakni PT BKMS. Kepemilikan saham pada PT BKMS adalah AKR 60% dan Pelindo III 40%.

Selain PT. BKMS sebagai pengelola kawasan industri, Hasil joint venture AKR dengan Pelindo 3 lainnya adalah PT. Berlian Manyar Sejahtera (BMS), sebagai pengelola kawasan pelabuhan dengan komposisi 60% Pelindo 3 dan 40% AKR.

Pelabuhan JIIPE sudah mendapatkan izin operasi sejak akhir 2015. Dermaga pertama mempunyai kapasitas sandar 500 meter dengan kedalaman -14 meter LWS. Sejak pelabuhan aktif beroperasi, animo dari pelaku industri pun positif. Terjadi peningkatan volume kargo di pelabuhan JIIPE. Pada 2016, tercatat ada 500 ribu ton kargo. Jumlah itu melesat pada 2017 menjadi 1,3 juta ton.
Untuk meningkatkan kinerja dan memenuhi kebutuhan pelaku industri, dermaga JIIPE bakal diperluas. Panjang dermaga akan ditambah 500 meter dan kedalamannya dikeruk hingga menjadi -16 meter LWS. Pembangunannya ditargetkan rampung pada 2019.

"Kami berharap JIIPE dapat membantu mengurangi biaya logistic secara nasional. Ini merupakan benchmark kawasan industri terintegrasi. Para tenant industri yang telah bergabung di dalam kawasan kami telah menikmati efisiensi biaya logistik," jelas Bambang.

Direktur Marketing and Tenant Relations PT BKMS, Sianny Indrawati, mengatakan banyak kemudahan lainnya bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di JIIPE. Salah satu fasilitas yang dapat dinikmati di JIIPE ialah Kemudahan Langsung Ijin Konstruksi (KLIK). Perusahaan bisa memulai pekerjaan konstruksi pabrik sambil paralel mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kemudahan itu dimaksudkan agar perusahaan bisa menghemat waktu dan mempercepat investasi.

Kemudahan lainnya ialah fasilitas kepabeanan yang lengkap untuk diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan industri, dukungan pelayanan perizinan tiga jam dari BKPM untuk investasi asing langsung, serta dukungan Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Gresik dalam mempermudah perizinan yang dibutuhkan oleh investor.(Dhk/Adv/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya