Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

ANTAM Raih Nilai Penjualan Rp 12,55 Triliun di 2017

Fetry Wuryasti
30/1/2018 12:16
ANTAM Raih Nilai Penjualan Rp 12,55 Triliun di 2017
(MI/Panca Syurkani)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) meraih nilai penjualan bersih unaudited di tahun 2017 sebesar Rp12,55 triliun atau naik 38% dibandingkan penjualan bersih audited tahun 2016 yang Rp9,11 triliun.

Menurut keterangan perseroan melalui keterbukaan, hari ini, sepanjang tahun lalu, Antam kembali mencatatkan produksi dan penjualan feronikel tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Volume produksi feronikel mencapai 21.762 ton nikel dalam feronikel (TNi) sedangkan volume penjualan feronikel mencapai 21.813 TNi.

"Komoditas emas merupakan kontributor terbesar terhadap nilai penjualan unaudited ANTAM pada FY17 yaitu sebesar Rp 7,37 triliun atau 59% dari total nilai penjualan unaudited Perusahaan di tahun 2017," ujar Corporate Secretary Aprilandi Hidayat Setia.

Sementara itu penjualan bijih nikel ANTAM mencapai 2,83 juta wet metric ton (wmt) atau tumbuh 285% dibandingkan penjualan FY16. Penjualan bijih bauksit tercuci mencapai 838.069 wmt atau naik sebesar 181% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya.

Perseroan juga mencatat produksi bauksit sepanjang 2017 sebesar 705.322 wmt atau naik sebesar 192% dibandingkan volume produksi 2016 yang sebesar 241.202 wmt.

Total volume penjualan bauksit sepanjang 2017 mencapai 838.069 wmt, dimana 71.079 digunakan sebagai umpan pabrik CGA Tayan dan 766.990 wmt untuk ekspor. Volume penjualan ini naik 181% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 298.012 wmt.

Pendapatan dari bauksit tercatat Rp 398 miliar naik 283% dibandingkan nilai penjualan bauksit tahun lalu sebesar 104 miliar.

Aktivitas eksplorasi, kata Aprilandi, sampai dengan sepanjang 2017 memang berfokus pada emas dan nikel. Sepanjang 2017 , total biaya untuk eksplorasi tercatat memcapai Rp 18,96 miliar.

Adapun kapitalisasi pasar emiten berkode ANTM per 29 Desember 2017 tercatat Rp15,02 triliun, dengan Kisaran harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode bulan Oktober- Desember 2017: Rp605-Rp710 per saham

"Harga saham rata-rata di BEI selama tahun 2017 sebesar Rp712 per saham dan Harga saham rata-rata di ASX periode FY17: AU$0,83 per CDI," tutup Aprilandi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya