Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Indonesia akan Pasok LNG ke Pakistan

MI
29/1/2018 10:36
Indonesia akan Pasok LNG ke Pakistan
(Aktivitas proses pemindahan LNG dari Kapal Kargo LNG Aquarius ke Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas Satu milik PT Nusantara Regas di Teluk Jakarta, Jakarta, Kamis (4/1)---ANTARA/Wahyu Putro A)

PEMERINTAH Indonesia dan Pakistan sepakat untuk mengukuhkan kemitraan di bidang energi dan perdagangan

Seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, kemarin, kesepakatan itu dicapai dalam kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Pakistan pada 26-27 Januari 2018 yang bertema dan berfokus pada peningkatan kerja sama ekonomi, khususnya bidang energi dan perdagangan.

Pada kunjungan Presiden Jokowi tersebut, kepala pemerintahan kedua negara menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama sektor energi dan amendemen protokol preferential trade agreement (PTA).

Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pelatihan diplomatik dan MoU kerja sama promosi perdagangan.

Melalui perjanjian bidang energi, Indonesia akan memasok LNG ke Pakistan guna mendukung keta-hanan energi Pakistan.

Selain itu, PT Pertamina akan menindaklanjuti perjanjian tersebut dengan mitranya, Pakistan LNG Limited (PLL) dan Pakistan State Oil Company Limited (PSOCL).

Selanjutnya, hubungan ekonomi kedua negara juga diperkukuh dengan nota kesepahaman kerja sama promosi perdagangan guna meningkatkan arus perdagangan bilateral.

Dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden Jokowi pun berkesempatan menyampaikan pidato pada Joint Sitting Parlemen Pakistan; pertemuan tête-à-tête dan bilateral dengan Presiden Pakistan, jamuan makan malam kenegaraan oleh Presiden Pakistan, dan pertemuan tête-à-tête dan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan.

Selain rangkaian utama kegiatan Presiden RI, telah dilaksanakan pula forum bisnis yang diikuti lebih dari 100 pengusaha Indonesia dan Pakistan.

Forum tersebut menghasilkan nota kesepahaman kerja sama senilai US$115 juta. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya