Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
IBARAT pertandingan sepakbola, delegasi Indonesia di perhelatan tahunan World Economic Forum (WEF) 2018 di Davos, Swiss, bermain total untuk menarik investor asing menanamkan modal di Tanah Air.
Sejak WEF digelar 47 tahun silam, baru kali ini pemerintah dan pihak swasta Indonesia membuka Paviliun Indonesia untuk menunjukkan kemajuan masa kini dan masa depan di Tanah Air.
“WEF itu konferensi dunia yang efektif untuk menyampaikan update terkait terobosan terkini di Indonesia,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, kemarin (Jumat, 26/1).
Apalagi, berdasarkan laporan WEF 2017, sumbangan ekonomi Indonesia terhadap pertumbuhan global menempati peringkat kelima dengan kontribusi 2,5% , di atas Korsel (2%), Australia (1,8%), Kanada (1,7%), Inggris (1,6%), dan Turki (1,2%). Kontribusi tertinggi masih ditempati Tiongkok (35,2%), AS (17,9%), India (8,6%), dan Uni Eropa (7,9%).
Di Paviliun Indonesia, undangan WEF berdialog dengan pejabat dari Kemenko Kemaritiman, Kemenlu, Kemenpar, Kemendag, Kemenperin, Kemenkominfo, Kemenneg BUMN, BKPM, dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama sejumlah dirut perusahaan negara menerima puluhan investor dari Kuwait, Qatar, Tiongkok, Azerbaijan, Malaysia, dan Norwegia. Dalam pertemuan itu, Rini membeberkan dengan rinci rencana pembangunan dan kebutuhan dana infrastruktur di Indonesia.
“Ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5% dan akan terus membaik. Kami komit untuk menambah rasio elektrifikasi menjadi 96,6%, membangun pembangkit baru sebesar 35.000 Mw, membangun 2.650 km jalan dan 1.800 km tol baru, serta membangun jaringan serat optik dari 112.494 km menjadi 158.850 km pada 2018,” ujar Rini dalam siaran persnya, kemarin.
Pada sesi berikutnya, Menperin Airlangga Hartarto menjanjikan insentif fiskal kepada investor yang mengembangkan vokasi. “Usulan kami ialah 300% tax allowance untuk perusahaan yang berinvestasi di sisi teknologi. Adapun untuk pendidikan, tax allowance-nya 200%.”
Menkominfo Rudiantara membawa misi pengembangan industri digital Indonesia. “Saat ini telah ada empat unicorn (Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak). Ke depan, akan muncul aplikasi di bidang kesehatan dan pendidikan.”
Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik mempromosikan kegiatan World Conference on Creative Economy pada 4-6 Mei 2018 di Bali kepada para undangan WEF. “Indonesia serius mengembangkan ekonomi kreatif dan terbuka untuk berkolaborasi dengan investor internasional.”
Sejumlah pemimpin dunia dan CEO perusahaan multinasional menyempatkan diri meninjau Paviliun Indonesia kemarin. Mereka ialah PM Montenegro, Menteri Perdagangan Australia, CEO Group Air Asia Tony Fernandez, Anthony Tan petinggi dari Grab, dan ekonom AS Joseph Stiglitz.
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya kemarin menawarkan persahabatan dan kemitraan negaranya kepada dunia. “Dunia sedang mengalami kebangkitan yang kuat dan makmur. AS terbuka untuk bisnis dan kami kompetitif sekali. Namun, kami tidak dapat menjalin perdagangan bebas dan terbuka jika beberapa negara mengeksploitasi sistem dengan mengorbankan orang lain.”
Trump sempat mendapat cemoohan dari hadirin ketika Presiden AS itu mengejek media dengan sebutan setan karena menganggap mereka selalu melaporkan berita palsu. (Arv/AFP/Ant/X-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved