Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Pabrik Rayon Rp10,9 T Segera Beroperasi

(Ant/X-10)
22/1/2018 23:31
Pabrik Rayon Rp10,9 T Segera Beroperasi
(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

PABRIK rayon milik PT Asia Pacific Rayon (APR) akan menjadi pabrik rayon terintegrasi terbesar di Indonesia yang mampu memperkuat industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional. Pabrik rayon senilai Rp10,9 triliun itu berkapasitas produksi hingga 350 ribu ton per tahun.
“Pembangunan pabrik rayon ini memiliki arti strategis karena akan memperkuat struktur industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional,” kata Menteri Perindustrian ­Airlangga Hartarto melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (22/1). Diharapkan, pembangunan pabrik itu mampu ­mengurangi ketergantungan pada produk impor terutama untuk bahan kapas dan rayon yang ­diperkirakan bisa menghemat devisa sekitar US$500 juta.

“Untuk itu, kami mengapresiasi investasi dan komitmen APR yang telah mendukung agenda pemerintah terhadap industri strategis nasional, yakni sektor TPT, agar bisa lebih berkompetisi di pasar global,” tutur Airlangga. Saat ini, di Indonesia terdapat tiga pabrik rayon, dengan total kapasitas nasional terpasang sebesar 565 ribu ton per tahun. Selain berorientasi pada aspek hilirisasi, pabrik APR itu juga mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk memenuhi pasar domestik. Sebanyak 4.230 tenaga kerja baru diserap pada tahap pembangunan dan 1.218 kesempatan kerja tersedia pada tahap operasional.

Pendirian pabrik APR itu juga disebut berpotensi meningkatkan PDB Provinsi Riau sebesar 1,49% dari sektor nonmigas serta mendorong geliat industri kecil dan menengah di berbagai sektor usaha yang terlibat dalam kegiatan operasional pabrik. Hal terssebut akan membawa efek berantai bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, terutama di Riau dan Indonesia pada umumnya. Direktur APR Thomas Handoko berharap pabrik rayon terintegrasi terbesar di Indonesia itu dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi seluruh pihak, terutama masyarakat sekitar.

“Yang tak kalah penting ialah seluruh produk tersebut berasal dari 100% pasokan tanaman terbarukan serta besertifikat internasional dan legal,” ungkapnya. Dia berharap pabrik tersebut akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo pada tahun ini. (Ant/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya