Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERSPEKTIF positif tentang iklim investasi di Indonesia dinilai belum optimal menggenjot sektor investasi dan kinerja ekspor nasional. Meski semua indikator menunjukkan kondisi baik, ekonomi tak berjalan cepat.
Hal itu menjadi fokus perhatian Presiden Joko Widodo ketika memimpin rapat terbatas mengenai investasi dan perdagangan di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Apalagi, jika dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam, laju investasi Indonesia masih tertinggal.
“Kita ini baik semuanya. Kolesterol baik, jantung baik, paru-paru baik, darah tinggi juga enggak ada, tapi kok enggak bisa lari cepat. Problemnya harus dicari di mana,” tandasnya.
Tahun ini, perspektif internasional terhadap pengelolaan ekonomi Indonesia semakin baik. Contohnya peringkat ease of doing business (EODB) di posisi 72 atau melonjak 42 peringkat dalam tiga tahun terakhir. Rating untuk investment grade dari S&P juga positif.
“Sekali lagi saya ingin lebih fokus dan konsentrasi lagi pada investasi dan ekspor, seperti bidang industri, energi dan sumber daya mineral, kesehatan, pendidikan, industri pertahanan, industri pertanian, serta kelautan dan perikanan,” perintah Presiden ke para menteri Kabinet Kerja.
Ia menambahkan, upaya meningkatkan investasi dan ekspor harus dilakukan satu garis. Tujuannya agar problem-problem yang dihadapi di lapangan bisa ditangani dengan baik.
Terpisah, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan penanaman modal asing di Tanah Air meningkat hingga 17%. Namun, angka itu masih rendah ketimbang negara tetangga yang pertumbuhannya 30%-40%.
Untuk mengatasi ketertinggalan itu, Indonesia harus fokus pada sektor pariwisata dan e-commerce. Pariwisata, papar Thomas, lebih cepat memberikan hasil signifikan dalam hal membuka lapangan pekerjaan dan mendorong peningkatan penerimaan devisa. “Sedangkan e-commerce, hitungan BKPM investasi ini lebih dari US$5 miliar, itu sudah separuh dari investasi tahun lalu di sektor migas.” (Pol/X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved