Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TANTANGAN pemerintah agar pengusaha segera melakukan ekspansi usaha belum ditanggapi dengan penuh antusias. Pasalnya, pengusaha berharap perbankan di Tanah Air juga menurunkan suku bunga kredit untuk memacu minat investasi dan perluasan usaha tersebut.
Sebagaimana pernyataan Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin (Jumat, 22/12).
“Fitch Rating menaikkan peringkat Indonesia salah satunya karena kebijakan moneter yang baik. Hanya suku bunga acuan BI di angka 4,25% belum diikuti oleh perbankan. Rata-rata suku bunga kredit perbankan masih di kisaran 11,55%, belum single digit,” kata Hariyadi.
Suku bunga perbankan yang masih dua digit itu menjadi salah satu faktor mengapa pengusaha bergeming selain melambatnya daya beli dan inkonsistensi kebijakan.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan penilaian Fitch semestinya membuat investor semakin mempercayai Indonesia layak menjadi tujuan investasi. Untuk itu, Darmin mendorong pengusaha berani berekspansi dan tidak mengkhawatirkan pilkada.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengakui perbankan kini tengah mengkaji permintaan pengusaha terkait penurunan suku bunga. “Perbankan sedang menghitung.”
Handayani menambahkan membaiknya peringkat risiko surat utang Indonesia dari BBB- atau outlook positif menjadi BBB atau outlook stabil diharapkan direspons positif oleh pengusaha. “Ekspor hingga November tumbuh 17,16% atau setara US$153,9 miliar dan neraca perdagangan Indonesia surplus US$12,02 miliar. Ini sinyal positif bahwa secara makro keberlanjutan bisnis di Indonesia terjaga baik.” (Nyu/X-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved