Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
PEREKONOMIAN Indonesia dinilai stabil meski mendekati tahun politik 2018-2019. Itu terlihat dari kenaikan peringkat risiko surat utang dari BBB- atau outlook positif menjadi BBB atau outlook stabil menurut lembaga internasional Fitch Ratings.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai penilaian Fitch yang dirilis pada Rabu (20/12) itu membuat investor makin memercayai Indonesia sebagai tujuan investasi.
Darmin mendorong pengusaha untuk berani berekspansi dan tidak mengkhawatirkan pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden.
“Katanya tahun politik dan mau wait and see. Apanya yang mau ditunggu? Tidak ada masalah dengan pilkada. Saya pernah bilang, (pilkada) positifnya lebih banyak terhadap perekonomian,” ujar Darmin di Jakarta, kemarin.
Ditambahkannya, kenaikan itu ialah hasil reformasi kebijakan ekonomi dalam tiga tahun terakhir. “Reformasi yang kami bikin, ternyata mereka (Fitch Ratings) dukung. Intinya mereka melihat daya tahan RI terhadap guncangan dari perekonomian dunia,” ujar Darmin.
Darmin menyatakan pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan ekonomi yang berdampak pada dunia usaha dan masyarakat. Contohnya, pemerintah akan segera mengeluarkan kebijakan untuk mempermudah sektor perindustrian.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja kementerian, lembaga, juga pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem tata kelola keuangan negara.
Dalam jangka pendek, imbuh dia, naiknya peringkat Indonesia menunjukkan kepercayaan global terhadap Indonesia meningkat. Hal itu penting agar bisa bertahan dari sentimen negatif yang ditimbulkan negara berpengaruh.
Menkeu misalnya menyoroti kebijakan perpajakan Amerika Serikat, di antaranya pemangkasan pajak korporasi dari 35% menjadi 21%.
“Kepercayaan global ini sangat dibutuhkan, terutama saat AS mulai memuluskan undang-undang perpajakannya sehingga sentimen kepada negara emerging makin kritis. Kalau memiliki fondasi baik dan diakui internasional, Indonesia bisa bebas dari sentimen negatif hanya karena negara maju melakukan policy tertentu,” pungkas Menkeu.
Stabilitas makroekonomi
Kenaikan peringkat Indonesia, menurut Fitch Ratings yang berbasis di New York, Amerika Serikat, dan London, Inggris, itu terjadi karena menguatnya ketahanan ekonomi terhadap sektor eksternal yang didukung kebijakan makroekonomi.
Faktor pendukung lainnya ialah upaya sinergi pemerintah dalam reformasi struktural yang mampu meningkatkan iklim investasi, seperti tercermin dari meningkatnya peringkat kemudahan berusaha.
Sebelumnya, lembaga internasional lain, yaitu Moody’s dan Standard & Poor’s, juga telah menaikkan peringkat utang dan layak investasi untuk Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Energi Sumber Daya Mineral, Batu bara, dan Kelistrikan, Garibaldi Boy Thohir, melihat sudah ada efek kenaikan peringkat dari lembaga-lembaga tersebut.
“Mitra saya dari Jepang sangat ingin berinvestasi, apalagi dengan rating yang membaik,” ujarnya.
Di sisi lain, ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira, meminta pemerintah tetap memperhatikan masalah penerimaan negara pada 2017 yang terancam jauh di bawah target. (Tes/Try/Jes/Cah/Ant/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved