Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MENURUNNYA nilai investasi akibat rendahnya harga mi-nyak dunia berdampak besar pada penurunan produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional. Hal itu sekaligus menjadi tantangan industri hulu di sektor tersebut.
Untuk dapat bertahan, pemerintah, investor, ataupun industri pendukungnya dituntut untuk menghasilkan keputusan yang efisien.
“Industri migas terus berusaha menjaga kesinambungan di sektor hulu, termasuk menjaga investasi agar industri ini tetap menarik bagi investor,” kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Amien Sunaryadi saat membuka General Affairs (GA) Forum 2017 di Kantor SKK Migas, Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan SKK Migas mendorong efisiensi di segala bidang, tidak terkecuali untuk operasional, mulai sewa gedung, transportasi untuk mobilisasi pekerja, fasilitas peralatan kantor, fasilitas kedinasan, hingga travel dan akomodasi perjalanan dinas.
Sejauh ini, papar Amien, pihaknya telah melakukan efisiensi untuk kegiatan operasional. Misalnya dengan mengurangi luas bangunan yang mampu menghemat Rp70 miliar untuk 5 tahun.
“Efisiensi anggaran untuk rapat mulai 2017 juga telah menghemat Rp51 miliar per tahun. Kemudian pengajuan anggaran general affairs oleh kontraktor kontrak kerja sama dalam rencana program dan anggaran memberikan kontribusi efisiensi Rp350 miliar,” terangnya.
Kepala Fasilitas Kantor dan Keuangan SKK Migas, Sapta Nugraha, menambahkan bahwa sejumlah efisiensi tersebut terlaksana dari proses komunikasi dan koordinasi intensif.
Dampak positif lainnya yakni mampu melahirkan soliditas kerja dan pengelolaan operasional kantor.
Sementara itu, dalam Outlook Ketahanan Energi untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Nasional 2018, SKK Migas memproyeksikan investasi hulu minyak dan gas sebesar US$12 miliar pada tahun depan.
Target tersebut naik 10% dari perkiraan investasi hulu migas yang sebesar US$10,5 miliar-US$11 miliar pada tahun ini. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved