Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SETELAH sukses menggarap Jakarta, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk memperluas jangkauan KPR bagi para pengojek online (daring) di Surabaya melalui fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) BTN dengan cicilan tidak sampai Rp50 ribu per hari.
Direktur BTN Adi Setianto mengatakan pihaknya berkomitmen penuh menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah yang terjangkau.
"Sebagai wujud komitmen tersebut, kami memberikan fasilitas KPR bagi para tukang ojek online Go-Jek di Surabaya dengan cicilan tidak mencapai Rp50 ribu per hari. Ke depannya, kami juga akan memperluas fasilitas ini bagi tukang ojek di kota lain di seluruh Indonesia," jelas Adi di Surabaya melalui rilis yang diterima.
Fasilitas KPR khusus bagi mitra Go-Jek ini diluncurkan pada Mei 2017.
Hingga November 2017, tercatat lebih dari 4.500 tukang ojek yang disebut mitra Go-Jek telah mengajukan diri untuk bisa memperoleh fasilitas KPR khusus tersebut.
Pada puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-41 KPR BTN, Selasa (12/12), juga tercatat telah ada 397 mitra Go-Jek yang telah memperoleh fasilitas KPR tersebut dengan nilai Rp51,6 miliar.
Dengan melihat antusiasme tersebut, BTN pun telah memperluas jangkauan KPR bagi mitra Go-Jek di wilayah Palembang, Surabaya, dan berikutnya di Semarang.
Untuk mempermudah para mitra Go-Jek dan masyarakat Surabaya memiliki rumah, BTN juga menggelar Mini Expo Perumahan selama tiga hari di Surabaya.
Mini Expo serupa juga digelar di beberapa kantor cabang BTN di kota-kota besar mulai 11 hingga 15 Desember 2017.
Adi juga menjelaskan BTN pun menyediakan fasilitas KPR mikro bagi para pekerja informal lainnya.
Mereka bisa memiliki rumah dengan plafon kredit maksimal Rp75 juta dan tenor hingga 20 tahun. (Try/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved