Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
JELANG tutup tahun, perusahaan asuransi patungan antara Bank Mandiri dan Axa yakni Axa Mandiri meluncurkan produk terbaru yang dinamakan Asuransi Mandiri Heart Protection.
President Director AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick menjelaskan peluncuran produk itu merupakan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi risiko hidup dan kesehatan yang mulai meningkat akibat perubahan gaya hidup.
"Asuransi Mandiri Heart Protection merupakan produk asuransi yang memiliki berbagai keunggulan untuk menjawab keutuhan perlindungan jiwa dan atau risiko penyakit jantung atau stroke, baik untuk kaum muda maupun orang dewasa," ujar Jean Phillipe saat peluncuran Asuransi Mandiri Heart Protection di Jakarta, kemarin.
Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 Kementerian Kesehatan, penderita penyakit jantung koroner mencapai angka 12,1% dari populasi.
Bahkan tren penyakit itu semakin banyak diderita kelompok usia muda, yakni 39% berusia kurang dari 44 tahun. Sebanyak 22% dari penderita jantung usia muda itu ada di kisaran usia 15-35 tahun.
Asuransi Mandiri Heart Protection (MHP) dapat dimiliki masyarakat berusia 18-55 tahun dengan maksimum pertanggungan hingga 65 tahun.
Keunggulan yang dimiliki ialah pembayaran premi tahunan hanya sebesar 10 kali premi bulanan dan nasabah hanya perlu menjawab pertanyaan kesehatan tanpa perlu melakukan medical check-up.
Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Octavianus menyebutkan Asuransi Mandiri Heart Protection juga memberikan fasilitas pengembalian premi sebesar 105% dari total premi yang dibayarkan selama 10 tahun terakhir kepada pemegang polis apabila polis tetap aktif sampai dengan ulang tahun polis ke-10 sejak tanggal berlakunya polis.
Biaya premi per bulannya juga terjangkau, yaitu mulai Rp70 ribu sampai dengan Rp1,17 juta atau per tahunnya sebesar Rp700 ribu sampai dengan Rp11,5 juta.
Santunan yang diperoleh dari Rp50 juta sampai dengan Rp250 juta.(Try/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved