BRI-Mandiri Fasilitasi Kredit Pelindo I

DUA bank badan usaha milik negara (BUMN), yakni Bank Mandiri dan Bank BRI, memberikan fasilitas pembiayaan kredit masing-masing sebesar Rp350 miliar kepada PT Pelabuhan Indonesia I (persero).

Kredit itu untuk pembiayaan investasi perusahaan, meliputi fasilitas dermaga, bangun-an, serta alat-alat penunjang operasional pelabuhan.

"Kami harap dukungan ini dapat membantu Pelindo I dalam melaksanakan peran strategis memastikan konektivitas di wilayah Indonesia bagian barat," ungkap Senior EVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar seusai penandatangan surat penawaran pinjaman kepada Pelindo I di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin, melalui siaran persnya.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan kepada Pelindo I dan entitas terkaitnya sekitar Rp2 triliun.

Khusus untuk sektor pelabuhan, Bank Mandiri telah menyalurkan komitmen pembiayaan hingga Rp7,6 triliun kepada Pelindo I-IV hingga Oktober 2017 dengan realisasi pencairan sebesar Rp2 triliun.

Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik menambahkan, selain memberi fasilitas pembiayaan kredit senilai Rp350 miliar, pihaknya juga memfasilitasi PT Pelindo I dengan menyediakan layanan transaksi cashless melalui uang elektronik BRI (BRIZZI).

"Kami membantu mengembangkan sistem pembayaran di pelabuhan dengan BRIZZI ini agar berperan aktif dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam proses kepelabuhan sehingga mampu meningkatkan aktivitas ekonomi di Tanah Air," tutur Sis Apik melalui rilis yang diterima, kemarin.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana optimistis sinergi kedua bank BUMN bersama Pelindo I itu tidak hanya mempermu-dah para pengguna jasa kepela-buhanan, tetapi juga meningkatkan efisiensi biaya logistik dan daya saing kinerja integrasi logistik nasional.

Bambang melanjutkan Pelindo I bakal mengembangkan industrial gateway port yang mengintegrasikan pelabuhan dan kawasan industri.

"Pengembangan pelabuhan yang dimiliki Pelindo I ini telah masuk rencana pengembangan dan pembangunan 24 pelabuhan yang tercantum dalam program tol laut pemerintah," tutup Bambang.