Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Produk Lokal Harus Raih Peluang di E-commerce

Jes/E-2
30/11/2017 05:16
Produk Lokal Harus Raih Peluang di E-commerce
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sebanyak 95% produk e-commerce yang beredar di Indonesia masih merupakan barang impor, terutama dari Tiongkok.

Hal itu, kata dia, harus diatasi agar tidak mematikan industri dalam negeri.

Ia menilai harus ada upaya sinergi dan terintegrasi antarsektor guna meningkatkan produksi dalam negeri.

"Ada sesuatu yang salah di sini. Namun, kita bisa mengubah itu dengan kerja bersama dan terintegrasi," ujar Luhut di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Luhut ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Tiongkok Liu Yandong di Istana Merdeka, Jakarta.

Menurut Luhut, pertemuan dengan Wakil PM Tiongkok itu juga membahas tentang investasi.

'Negeri Tirai Bambu', kata dia, akan berinvestasi sebesar US$780 miliar ke berbagai negara dalam lima tahun ke depan. Investasi tersebut ditujukan ke negara-negara yang dilalui megaproyek One Belt One Road (OBOR).

Di Indonesia, Tiongkok sudah membidik sejumlah proyek, misalnya di kawasan industri di Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sumatra Utara.

Meskipun demikian, Luhut belum bisa memastikan nilai investasi Tiongkok di ketiga daerah tersebut.

Namun, kata dia, Indonesia sudah menawarkan berbagai proyek dengan nilai investasi sebesar US$45,98 miliar di Kalimantan Utara, US$86,2 miliar di Sumatra Utara, dan US$69,4 miliar di Sulawesi Utara.

"Nilai persisnya masih dibahas. Rencana investasi mereka juga tergantung kita, apakah bisa memberikan proposal yang baik dengan pembangunan terintegrasi ke mereka," imbuh Luhut.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya