Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

RI-Jepang Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Dagang

Ant/E-2
30/11/2017 05:06
RI-Jepang Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Dagang
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

MENJELANG 60 tahun hubung-an Indonesia-Jepang, pemerintah yang diwakili Kementerian Perdagangan belum lama ini melakukan serangkaian misi dagang ke 'Negeri Matahari Terbit'.

Dalam kunjungan itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang didampingi Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rachmat Gobel bertemu dengan sejumlah tokoh dan pelaku usaha Jepang.

"Menandai hubungan Indonesia-Jepang ke-60 pada 2018, kedua negara terus mengoptimalkan kerja sama di sektor perdagangan. Momentum ini juga diharapkan dapat ditandai dengan penyelesaian General Review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) tahun depan," kata Enggartiasto, seperti tertera dalam rilis yang diterima, kemarin.

Dalam pertemuannya dengan mantan Perdana Menteri Jepang sekaligus Presiden Japan-Indonesia Association Yasuo Fukuda, Enggar berharap hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang akan terus menguat.

Dalam pertemuan tersebut Indonesia dan Jepang sepakat terus bekerja sama dalam hal transfer teknologi.

Selain itu, kedua negara sepakat bekerja sama dalam bidang pertanian dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar para pelaku UMKM memiliki kompetensi untuk mengeks-por produk-produk mereka ke mancanegara.

Di samping itu, Enggar bertemu dengan President & CEO of Mitsubishi Corporation Takehiko Kakiuchi, dan mendorong Mitsubishi meningkatkan investasi di Indonesia.

Menurutnya, Mitsubishi juga dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk-produk mereka.

Tidak hanya sektor otomotif, tetapi juga suku cadang dan agrikultur yang kemudian diekspor dari Indonesia ke negara-negara lain.

"Ekonomi yang terus tumbuh dan politik Indonesia yang stabil merupakan jaminan bagi Mitsubishi untuk terus meningkatkan investasi di Indonesia," kata Enggartiasto.

Sementara itu, pada pertemuan dengan Federasi Bisnis Jepang (Keidanren), Menteri Enggar menyatakan Indonesia dan Jepang bukan saling berkompetisi, melain-kan saling melengkapi.

Indonesia juga meminta dukungan atas pelaksanaan General Review IJEPA yang akan dibahas.

Keidanren pun mendukung poin-poin usulan Indonesia kepada Jepang untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk Indonesia, khususnya sektor kehutanan, perikanan, dan pertanian.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya