Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jangkauan Jenius Diperluas

Puput Mutiara
27/11/2017 10:07
Jangkauan Jenius Diperluas
(www.btpn.com)

SETELAH sukses menggaet minat warga Ibu Kota untuk memanfaatkan aplikasi Jenius, PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) mulai memperkenalkan layanan keuangan berbasis digital tersebut kepada masyarakat Bandung. Sejak diluncurkan medio tahun lalu, tepatnya Agustus 2016, jumlah pengunduh aplikasi Jenius sudah mencapai lebih dari 3 juta dengan 250 ribu pengguna aktif.

“Dari jumlah tersebut 15%-20% yang aktif menggunakan Jenius merupakan orang Bandung. Kami yakin Bandung punya potensi yang besar. Apalagi di sana banyak kaum milenial dan orang-orang kreatif,” ujar Digital Banking Head BTPN Peterjan Van Nieuwenhuizen saat peluncuran Jenius di Bandung, Rabu (22/11).

Namun, Bandung bukanlah satu-satunya daerah yang menjadi target perluasan jangkauan Jenius. BTPN sebagai pelopor aplikasi yang dirancang untuk mendukung masyarakat digital savvy dalam meningkatkan kualitas life finance berencana memperluas pasar hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Kendati tidak menyebutkan nama daerah, kehadiran Jenius di kota-kota tersebut diharapkan mampu menjadi solusi perbankan dan manajemen keuangan personel yang menyeluruh melalui smartphone berbasis android maupun iOS. “Hampir enam dekade BTPN ada di Indonesia. Kini saatnya kami dengan bangga membawa inovasi layanan perbankan digital yang revolusioner,” ucap Peter.

Digital Banking Value Proposition & Pro­duct Head BTPN Irwan Sutjipto Tisnabudi menilai kehadiran aplikasi lain yang sejenis sebagai tantangan dalam peta persaingan perbankan. Semakin beragam inovasi yang muncul, akan kian kompetitif.

“Tidak ada pemenang tanpa pesaing. Kami sadar betul kehadiran Jenius akan memunculkan semangat kompetisi untuk dapat berevolusi dengan menyesuaikan gaya hidup para digital savvy yang dinamis,” tuturnya.

Mayoritas pengguna aktif sangat menyukai layanan maxi saver karena untuk membuat deposito cukup hanya dengan sekali sentuhan. Bahkan, 50% investment berasal dari deposito tersebut dengan average per customer Rp3 juta. (Mut/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya