Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah siap melepas ekspor beras lebih besar lagi ke Malaysia pada tahun depan.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja belum lama ini telah meminta pemerintah negeri jiran itu untuk menyediakan alokasi kuota ekspor beras kepada Indonesia sebesar 20% dari total keseluruhan impor yang mereka butuhkan.
Dalam setahun, kata Enggar, Malaysia setidaknya memerlukan 3,3 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka.
Namun, produksi yang dihasilkan masih belum mampu mencukupi sehingga harus mengimpor sebesar 30% atau sekitar 1 juta ton.
"Kami meminta agar diberikan kuota 20% dari kebutuhan impor mereka. Mungkin sekitar 150 ribu ton," ujarnya di Kantor Kemendag, kemarin.
Terkait dengan jenis beras yang akan diekspor, Enggar mengatakan hal itu tergantung permintaan dari pihak Malaysia.
Namun, menurutnya, sangat mungkin beras yang akan diekspor ialah berjenis premium.
Sedianya pada tahun ini pemerintah juga telah melakukan upaya kerja sama dalam perdagangan beras dengan otoritas Malaysia, tapi angkanya baru sebatas 25 ribu ton.
Kementerian Pertanian pada tahun ini menargetkan produksi padi sebesar 81 juta ton atau setara 44 juta ton beras. Adapun kebutuhan selama setahun hanya sekitar 33 juta ton.
Berdasarkan data tersebut, Enggar optimistis tidak akan ada persoalan terkait dengan pasokan di dalam negeri jika Indonesia mengekspor beras dengan jumlah yang sudah diutarakan di dalam kuota.
"Pak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) mengatakan ini aman. Proyeksinya tahun depan akan oversupply," tandasnya.
Sebelumnya, Amran mengungkapkan kondisi pertanian padi di Indonesia sudah kian baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Hal itu tidak terlepas dari upaya yang dilakukan pemerintah dengan memanfaatkan dan membangun potensi pertanian di wilayah-wilayah perbatasan.
Salah satu provinsi yang jadi sumber ekspor beras ke Malaysia ialah Kalimantan Barat yang telah surplus 350 ribu ton. Surplus itulah yang dikirimkan ke negara tetangga melalui jalur perbatasan. (Pra/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved