Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
ADA perbedaan mendasar perusahaan plat merah di Indonesia dan luar negeri. Perbedaan mendasar terlihat di peran BUMN yang menjadi pondasi dan platform terhadap layangan publik dan dukungan terhadap usaha ultra mikro.
"Yang menarik, bahwa ketergantungan daripada layanan publik dan dukungan kepada ultra mikro dan orang miskin di Indonesia termasuk UKM itu BUMN jadi pondasi dan platform untuk pendukungnya," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam diskusi virtual, Minggu (16/8).
Mantan presiden klub Internazionale ini mencontohkan peran BUMN dalam situasi sulit akibat pandemi covid-19 dimana banyak pelaku UKM yang terkena dampak. Namun, karena hubungan erat antara BUMN dengan UKM, hal tersebut dapat membantu pengusaha kecil di tengah situasi sulit.
Baca juga : Kawasan Industri Batang dan Subang untuk Dua Industri Ini
"Kita bisa lihat bagaimana Bank Mandiri, walaupun dia bank korporasi tetapi teta membantu UKM. kalau kita bicara BRI tidak usah dibicarakan sudah pasti jelas. PNM (Permodalan Nasional Madani) dengan ultra mikronya dengan program daripada Mekaar UMInya, dimana ibu-ibu tanpa agunan diberikan bantuan Rp2 sampai Rp10 juta. Tentu ini yang membedakan dengan negara-negara lain," sambungnya.
Selain itu, Erick menyebut BUMN banyak sekali mendapat penugasan-penugasan yang diberikan oleh pemerintah. Di sisi lain, BUMN juga harus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kementerian lain dalam melakukan tugasnya.
"Hal-hal ini tidak lain bagaimana kita masih kan dalam kondisi saat ini pun BUMN tidak diam tapi memastikan bahwa strategis nasional kita dukung, kita percepat, di luar proyek-proyek BUMN sendiri yang sudah berjalan. Misalnya, B30, Petrokimia, supaya kita bisa proteksi daripada supply chain," ujar Erick. (OL-2)
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved