KITA sering mendengar istilah kalbu atau qolbu. Kalbu itu berasal dari bahasa Arab yang akar katanya dari berbalik, membolak-balik. Kenapa hati ini dinamai qolbu? Karena dia berbolak-balik. Sekali senang, sekali susah. Sekali tertawa, tersenyum, sekali menangis. Dia barbolak-balik.
Kalbu dalam bahasa agama mempunyai dua fungsi. Dia bisa menjadi wadah dan bisa juga menjadi alat. Kalbu itu bisa diibaratkan dengan kolam. Bisa juga diibaratkan dengan tali yang kita ulurkan ke dalam sumur untuk mengambil air.
Apa yang terdapat dalam kolam? Bisa jadi airnya datang dari luar. Namun, apa yang terdapat di dalam sumur, airnya datang dari dalam sehingga dia lebih jernih. Jadikanlah kalbu Anda wadah sekaligus alat.
Jadikan kalbu Anda alat untuk meraih pengetahuan, meraih iman, untuk meraih cinta. Ada dua hal yang tidak bisa dilakukan akal, tetapi hanya kalbu yang dapat melakukannya. Dua hal itu ialah cinta dan iman.
Menjadikan kalbu sebagai wadah dan alat serupa dengan membuat sumur. Keluarkanlah tanah, gali tanah, keluarkan kotorannya sampai Anda menemukan mata air. Keluarkanlah dengki dari hati Anda. Keluarkanlah keangkuhan. Keluarkanlah kedurhakaan. Niscaya akan semakin dalam kalbu Anda dan semakin mampu untuk menerima cinta, untuk menerima iman, untuk menerima persahabatan.
Untuk itu, laksanakanlah tuntunan Tuhan. Hiduplah dengan penuh kedamaian. Itulah arti kalbu dan itulah fungsinya dalam kehidupan kita. (Dis/H-3)