Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERTAMINA Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan LPG. Sidak ini dilakukan pada Jumat (28/7) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pasokan LPG, khususnya LPG subsidi 3 kilogram, aman hingga ke masyarakat
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, sidak ini bertujuan untuk mengetahui kondisi LPG yang ada di lapangan.
“Hari ini (28/7) kami baru saja melakukan sidak ke 32 pangkalan yang ada di DIY. Dari sidak yang dilakukan, kami menemukan kondisi pangkalan yang 100 persen kondusif dan aman untuk penyaluran LPG termasuk yang bersubsidi,” ujarnya dalam siaran pers.
Baca juga: Kunjungi Pangkalan Elpiji, Pertamina Pastikan Pasokan Gas Subsidi di Jateng Aman
Brasto menambahkan, di DIY terdapat 100 Agen dan 7.614 Pangkalan LPG resmi Pertamina. Sedangkan untuk keseluruhan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat 769 Agen dan 57.856 Pangkalan LPG Resmi Pertamina.
Mengacu pada data, peningkatan konsumsi LPG 3 kg terjadi pada Januari sampai dengan Juli 2023 bila dibandingkan periode sebelumnya tahun 2022.
Baca juga: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Masih Terjadi di Badung
“Konsumsi LPG 3 kg pada Januari hingga Juli 2023 di DIY sebanyak 83.442 Metrik Ton (MT), meningkat sebesar 10,3 persen bila dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebanyak 75.567 MT,” tutur Brasto.
Pertamina juga mengharapkan kerja sama dengan pihak terkait seperti Pemerintah Daerah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk turut ikut melakukan pengawasan pendistribusian LPG termasuk LPG 3 kg. Pengawasan dilakukan untuk memastikan masyarakat berhak yang menggunakan LPG 3 kg.
“Perkembangan kesiapan pangkalan resmi LPG 3 kg seluruh Provinsi Jawa Tengah dan DIY untuk onboarding dengan microsite program subsidi tepat LPG 3 kg sudah 96 persen, sedangkan untuk transaksi menggunakan microsite sudah 60 persen. Diharapkan saat sudah mencapai 100 persen, tracking terhadap pembelian LPG bersubsidi ini sudah tepat guna sesuai peruntukannya,” pungkasnya.
Pertamina senantiasa menghimbau bagi masyarakat mampu untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya seperti Bright Gas. Hal ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 kg sesuai dengan peruntukannya.
(Z-9)
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Dengan langkah itu, lanjutnya, Disperindagkop UKM Riau berkomitmen menjaga kelancaran distribusi dan memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan manfaat dari subsidi pemerintah.
Ingin jadi agen LPG sukses? Pelajari cara menjadi agen LPG resmi Pertamina, modal yang dibutuhkan, hingga tips jitu meraih keuntungan maksimal di sini! Klik sekarang!
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Riau untuk memastikan distribusi dan harga gas melon
Selama libur 25-29 Januari 2025, Pertamina Patra Niaga Sulawesi menyalurkan 2,3 juta tabung untuk enam provinsi di Sulawesi.
Selama hampir 10 hari berjalan, Dinas ESDM mendapat laporan bahwa kebijakan tersebut berjalan cukup baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved