Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Libatkan Penggemar Jajaki Ceruk Pasar

(Fik/M-6)
27/9/2015 00:00
Libatkan Penggemar Jajaki Ceruk Pasar
(Antara)
KARENA sadar memiliki banyak penggemar fanatik, duo asal Jepang, Depapepe melibatkan fan mereka untuk memilih lagu yang akan segera mereka rilis November mendatang. Album bertajuk All-Time Best itu berisi kumpulan karya mereka selama 10 tahun berkarier di dunia musik. Musisi yang dikenal dengan permainan gitar akustik yang ciamik ini memang sangat produktif menghasilkan album. Tak kurang dari 19 album mereka hasilkan sejak merintis karier di jalur independen dengan menghasilkan tiga album bersama Sony Music. Meskipun berasal dari Jepang, Depapepe ialah grup yang mempunyai banyak penggemar seantero Asia, tak terkecuali Indonesia.

Kurang lebih 10 tahun eksis di dunia musik, tentunya tak lepas dari dukungan para fan setia mereka. Album itu akan dirilis di delapan negara, yaitu Jepang, Taiwan, Tiongkok, Korea, Hong Kong, Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Dalam rangka peluncuran album ini, Depapepe mengajak partisipasi dari seluruh fan dengan mengadakan voting. Miura 'Depa' Takuya dan Tokuoka 'Pepe' Yoshinari membuka special voting melalui situs resmi mereka, yaitu http://depapepe-best.com. Fan diajak untuk berpartisipasi memilih lagu-lagu mereka. Setiap orang bisa memilih karya favorit yang pantas untuk masuk dalam album itu. Para fan yang memasuki halaman situs voting akan diminta untuk memilih asal negara kemudian daftar putar lagu-lagu dari 19 album mereka ditampilkan dalam situs tersebut dan langsung memilihnya sebagai lagu favorit.

Aktivitas interaktif
Langkah itu dilakukan Depapepe sebagai aktivitas interaktif kepada para penggemar mereka di berbagai negara dengan memanfaatkan jaringan internet. Pihak label tentunya telah memiliki strategi yang sudah matang ketika album itu dilahirkan. Ada dua kemungkinan, pertama, mereka mendapatkan pasar yang sudah pasti datang dari orang-orang yang telah turut serta memilih lagu. Kedua, cara itu sebagai strategi untuk mengidentifikasi pasar dan selera musik yang dihasilkan Depapepe untuk karya selanjutnya. Trik semacam ini pernah dilakukan boyband yang sedang digandrungi para remaja di dunia, One Direction pada 2013.

Kala itu, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson melibatkan para penggemar mereka untuk pembuatan sebuah buku bertajuk One Direction, Where We Are Our Band Our Story. "Kirimkan tentang kalian kepada kami. Karya paling kreatif akan diikutsertakan dalam buku," bunyinya pernyataan dalam situs resmi mereka seperti yang dikutip Female First. Pada 2012, band asal Seattle, Alice in Chains, dalam cuplikan lagu mereka Hollow yang dirilis 18 Desember juga melibatkan para penggemar yang mengikuti mereka di akun Instagram.

Penggemar diminta untuk membuat foto yang terinspirasi dari lirik lagu tersebut, baik via Instagram maupun Twitter. Hasilnya, ketika lagu tersebut diluncurkan, penggemar bisa mendengarkannya via situs band tersebut sekaligus melihat foto-foto yang terinspirasi dari lirik lagu Hollow. Sementara itu, di Indonesia, grup musik Geisha yang beranggotakan Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (bas), Dhan (keyboard), dan Aan (drum) juga melibatkan penggemar mereka untuk berkontribusi memberikan ide-ide terkait jalan cerita di lagu-lagu yang ada di album ketiga mereka tahun lalu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya