TAMAN Nasional (TN) Alas Purwo dan Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan diusulkan sebagai nomine cagar biosfer dunia oleh pemerintah Indonesia.
"Kami meminta rekomendasi Pemkab Banyuwangi untuk mendukung Taman Nasional Alas Purwo dan Gunung Ijen diusulkan sebagai nomine cagar biosfer dunia," kata Direktur Eksekutif Komite Nasional Program MAB-UNESCO Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Y Purwanto yang dikutip Humas Pemkab Banyuwangi di Banyuwangi, Kamis (3/9).
Ia mengatakan, cagar biosfer merupakan situs yang ditunjuk berbagai negara melalui kerja sama program Man and The Biosphere Programme United Nations Education Social and Cultural Organization (MAB-UNESCO) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan.
Menurut dia, salah satu syarat sebuah situs bisa dijadikan nomine ialah rekomendasi dari pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah daerah tempat situs tersebut berada.
Purwanto menjelaskan, pemerintah Indonesia melalui rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memilih sejumlah situs untuk menjadi nomine cagar biosfer, di antaranya TN Alas Purwo, Gunung Ijen, TN Meru Betiri, dan TN Baluran.
Menurut dia, tidak akan ada konsekuensi terhadap status pengelolaan atau kepemilikan karena semuanya tetap seperti semula. "Dengan menjadi cagar biosfer, hanya pola pikir kita yang akan berubah dalam mengelola cagar tersebut," ujar Purwanto. (Ant/M-3)