Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Society for the Study of Indonesian Arts (SSIA) Indonesia kembali menyelenggarakan pameran seni rupa bertajuk Indonesia-Japan Cultural Exchange dalam rangka mempererat persahabatan kedua negara.
Pameran yang telah masuk tahun ke-13 ini menyuguhkan karya seni lukis, patung, dan fotografi yang melibatkan 32 perupa Indonesia dan 18 perupa Jepang. Pameran diselenggarakan 23-31 Agustus 2023 di Perpustakaan Nasional RI Jakarta.
Ketua Umum SSIA Indonesia Rudy Harjo menuturkan pameran ini merupakan ajang pertukaran seni dan budaya antara seniman Indonesia dan Jepang. Hal itu membuat pameran ini tidak mengangkat tema secara khusus, karena karya setiap perupa akan menonjolkan kebudayaan masing-masing negara.
“Gelaran pameran yang diselenggarakan SSIA itu lebih ke pertukaran kebudayaannya. Ada berbagai macam seni rupa yang dipamerkan mulai dari lukisan, instalasi, video art, wastra batik, hingga kain tradisional Jepang,” katanya saat konferensi pers pameran The 13th Indonesia-Japan Cultural Exchange di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta pada Rabu (23/8).
Dalam sambutannya, Ketua Umum SSIA Jepang, Kumagai Tadashi mengungkapkan merasa bangga karena pameran ini secara perdana dapat diselenggarakan setelah 4 tahun terkendala pandemi covid-19.
“Selama pandemi kita adakan pameran secara daring, perupa Indonesia mengirimkan lukisan lalu kami pamerkan di Jepang. Kali ini untuk pertama kalinya, kami dapat mewujudkan pemeran persahabatan dengan saling bertemu dan berpartisipasi secara nyata,” ungkapnya.
Sementara itu Deputi Bagian Bahasa Jepang dari Japan Foundation Mr. Yamazaki Takaya mengungkapkan seni merupakan suatu entitas yang universal dan bisa memasuki relung jiwa berbagai individu untuk saling mengenal dan mempelajari kebudayaan tanpa sekat geografi dan bahasa.
“Kami melihat seni sebagai bahasa yang universal dan mampu untuk saling mengajarkan arti kepedulian antara dua bahasa dan budaya yang berbeda. Tahun ini juga menjadi peringatan 65 tahun diplomatik Jepang dan Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Museum dan Galeri Museum dan Cagar Budaya, Pustanto mengatakan karya-karya para perupa asal Indonesia dan Jepang yang dihadirkan bisa memberikan inspirasi dan cara baru dalam memandang dan mencintai kebudayaan dua negeri.
“Di tangan para perupa inilah nantinya keberlanjutan hubungan baik di bidang budaya dan seni kedua negara akan terus terjalin dan diharapkan mampu mendorong percepatan kemajuan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
Kartika Affandi
Salah satu lukisan yang dipajang dalam pameran ini adalah karya Kartika Affandi bertajuk “Pesta Seni” yang dibuat tahun 2002. Karya yang dilukis dengan medium di atas kanvas berdimensi 90x120 cm itu hadir dengan ragam warna dengan gaya khas ekspresionis yang disampaikan secara langsung dengan meremas tabung cat dengan jari-jarinya.
Cara Kartika dalam menyalurkan emosi mentah dalam pola mengular ke lukisannya itu serupa dengan teknik eksklusif digunakan oleh ayahnya yang merupakan seniman legendaris Indonesia Affandi. Lukisan ‘Pesta Seni’ itu menghadirkan sekumpulan rakyat yang tengah bersuka cita merayakan kesenian dengan panorama terbuka.
Ada pula karya seniman Jepang, Nakamura Junko bertajuk “Bermain di kolam Bimasakti” yang memperlihatkan potret seorang perempuan Jepang dengan baju kebesaran tradisional Kimono seolah tengah berdiri pada suatu kolam yang diberi nama Bimasakti.
Lukisan berdimensi 31x61cm itu memperlihatkan keindahan pola Kimono dengan beragam gambar menawan seperti bunga-bunga sakura dan burung khas Jepang yaitu Okinawa Rail. Ragam warnanya pun sungguh elok dipandang mata.
Pameran juga menyuguhkan karya fotografi dari Ve Dhanito bertajuk “Tuning - Pruning” yang dilukis di atas aluminium composite dengan dimensi 69 x 90 cm. Lukisan itu menggambarkan bayangan seorang pria yang seolah ditimbun dengan foto ranting-ranting pohon di atas bayangan itu. Lewat karya itu, Ve menganalogikan otak seperti tumbuhan yang selalu tumbuh dan dapat memperbaharui sistemnya setiap waktu.
Seniman Jepang yang berpartisipasi pada pameran ini adalah Ishiyama Tamae, Ito Noriko, Iyanaga Yasuko, Kano Taeko, Kimura Reiko, Kumagai Tadashi, Kobayashi Yuko, Kondo Eiko, Sakai Toshimitsu, Shinozaki Hiroko, Jin Yoko, Tabe Takayuki, Nagahara Ritta, Nakamura Junko, Hagiwara Katsunori, Hayakawa Junko, Fujishima Takako dan Yagi Kuniko
Sedangkan seniman dari Indonesia yakni Kartika Affandi, Rudy Harjo, Liana Unidjadja, Wine Adjie, Rani S, Momi B, Nita Nursita, Bruno Kyot, Tiara Kyot, Titis Jabarudin, Lalita Rachmania, Joni Bogi, Eko Banding, Kana Fuddy Prakoso, Krishnaeta, Sekartadji Supanto.
Ada pula Rukmini Jusuf Affandi, Taufik Prawoto, Gogor Purwoko, Tomy Faisal Alim, Erik Pradana, Yuly Riban, Yuli Purwanto, Sogik Primayoga, Derson Majiah, Ika W Burhan, Billy Muhdor, Sri Hardana, Ryan, Hilmi Faiq, Gracia Veronica dan Ve Dhanito.
SSIA merupakan organisasi yang berdiri di Jepang pada 1977 dan diprakarsai Tsunesuke Masuko. Maksud dari didirikannya organisasi ini adalah untuk mempererat tali persahabatan antara kedua negara, Indonesia dan Jepang melalui pertukaran para seniman selain juga melalui penelitian terhadap kebudayaan, khususnya seni rupa.
Sejak didirikannya SSIA Japan, para anggota merencanakan pameran pertukaran seni budaya dan mengajak seniman dari Indonesia untuk ikut serta berpameran bersama.
Pameran pertama diadakan di Tokyo Ginza Tamaya Galeri pada Desember 1979. Pameran pertama di Indonesia digelar pada Januari 1988 di Pasar Seni Ancol Jakarta. Sejak itu, setiap tahun sekali pameran diadakan secara bergantian di Indonesia dan Jepang. Dengan berjalannya waktu, pada tahun 2000 didirikan secara resmi SSIA Indonesia.(M-3)
Menandai perjalanan 22 tahunnya, Global Auction menyelenggarakan acara spesial bertajuk Global Auction’s 22nd Anniversary Sale: Southeast Asian, Chinese, Modern and Contemporary Art
Unsur Seni Rupa yang Memiliki Sisi Panjang Lebar dan Ukuran. Temukan unsur seni rupa 2D: panjang, lebar, dan ukuran! Pelajari bagaimana dimensi ini membentuk karya visual yang memukau.
Contoh Gambar Romantisme dalam Seni Rupa. Cari tahu bagaimana romantisme diekspresikan dalam seni rupa. Temukan contoh gambar dan analisis mendalam tentang era yang penuh emosi ini!
Prinsip Keselarasan dalam Seni Rupa. Harmoni visual! Pelajari prinsip keselarasan seni rupa: komposisi seimbang, elemen serasi, dan estetika memukau.
ART Jakarta Gardens akan kembali digelar di Hutan Kota by Plataran pada 22–27 April 2025, menandai edisi keempat dari pameran seni luar ruang ini. Menampilkan 25 galeri
Unsur Dasar Seni Rupa: Panduan Lengkap untuk Pemula. Pelajari unsur dasar seni rupa! Panduan lengkap untuk pemula: garis, warna, tekstur, dan lainnya. Kuasai fondasi seni visual sekarang!
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan kedua negara tersebut adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari Tiongkok,
Sebanyak 65 peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa, mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan gamelan.
ENAM Pelajar SMA Al Muslim Bekasi berhasil mengukir prestasi dengan terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi pelajar internasional Asia World Model United Nations (AWMUN) X
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved