Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Intan Paramaditha Terbitkan Novel Terbaru Malam Seribu Jahanam

Fathurrozak
07/7/2023 16:32
Intan Paramaditha Terbitkan Novel Terbaru Malam Seribu Jahanam
Intan bersama buku barunya, Malam Seribu Jahanam(Dok Intan Paramaditha)

PENULIS dan akademisi Intan Paramaditha menerbitkan novel terbaru berjudul Malam Seribu Jahanam. Novel Malam Seribu Jahanam dibuka dengan tragedi bom bunuh diri yang melibatkan satu keluarga. 

Cerita lalu mengalir tentang tiga saudara yang diramal oleh nenek mereka untuk menjadi: pengelana, penjaga, dan pengantin. Lewat cerita tiga kakak beradik ini, pembaca diajak untuk memeriksa kembali arti keluarga, persaudaraan, relasi kuasa dan kelas dominan di struktur sosial dalam konteks kontribusinya terhadap budaya kekerasan.

Berbeda dari karya-karya Intan sebelumnya, Sihir Perempuan dan Gentayangan, nuansa horor dalam Malam Seribu Jahanam dihadirkan dengan lebih subtil dan mampu membangkitkan kecemasan.

“Horor merupakan ketakutan akan ketidaktahuan dan sering kali kita takut akan hal-hal yang tidak kita ketahui tentang apa yang ada di dalam diri kita sendiri,” kata Intan dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (7/7).

Baca juga: Multivision Jalin Kerja Sama dengan Penulis Novel Pidi Baiq

Sebagai penulis, Intan Paramaditha dikenal dengan karya-karya yang mengangkat topik feminisme dan isu-isu sosial politik dalam balutan sastra gotik. Lewat kisah-kisah yang ia jalin dalam bentuk dongeng bernuansa horor, Intan mendekonstruksi pandangan dan karakter perempuan Indonesia di lingkup keluarga dan masyarakat, dalam konteks nasional dan global.

Melengkapi perilisan novel terbarunya, akan ada diskusi Malam Seribu Jahanam pada Sabtu, 8 Juli pukul 14:00-16:00 WIB di Cemara 6 Galeri, Menteng, Jakarta Pusat. 

Selain diskusi bersama penulis yang dipandu Dewi Kharisma Michellia, pengunjung juga akan disuguhkan dengan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari pembacaan cuplikan novel oleh Intan Paramaditha sendiri serta aktivis dan sutradara Anggun Pradesha, sesi tanda tangan buku oleh penulis, dan doorprize. Jakarta menjadi kota terakhir dalam rangkaian tur buku yang diadakan pada Juni-Juli. Sebelumnya Malam Seribu Jahanam telah didiskusikan di Bandung dan Yogyakarta.(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya