Kamis 30 Maret 2023, 13:22 WIB

Claygame Studio Jajaki Kerja Sama dengan Penerbit Gim dari Luar Negeri 

Rahmatul Fajri | Weekend
Claygame Studio Jajaki Kerja Sama dengan Penerbit Gim dari Luar Negeri 

ANTARA
Ilustrasi gim

 

PENGEMBANG gim asal Malang, Claygame Studio, terus menjajaki kerja sama dengan publisher atau penerbit gim dari luar negeri setelah mengikuti event Game Connection America di Oracle Park, San Fransisco, Amerika Serikat pada pekan lalu.

Diketahui, Claygame Studio merupakan salah satu dari 8 delegasi Indonesia di event Game Connection Amerika. Sebagai developer gim lokal, Claygame Studio membuat sejumlah gim, seperti Mirth Island, Starving Monsters, dan Faerie Afterlight.

Chief Executive Officer (CEO) Claygame Studio Ilham Hasymi Effendi mengatakan memperkenalkan gim Mirth Island kepada penerbit selama dua event di Negeri Paman Sam tersebut.

Adapun Mirth Island adalah gim petualangan dan eksplorasi. Pemain akan berperan sebagai seorang anak yang sedang bersedih dan berharap menemukan kebahagiaan di Mirth Island. Di game ini, player akan berinteraksi dengan para NPC untuk menolong mereka dan menyelesaikan puzzle agar bisa membuka area yang lebih jauh/luas untuk dieksplorasi.

Ilham mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan bisnis dengan beberapa penerbit gim dari berbagai negara. Namun, ia tidak merinci nama negara tersebut.

Ilham mengatakan sejauh ini belum ada kerja sama yang terjalin dengan para publisher. Meski demikian, pihaknya terus menjajaki kerja sama dengan melakukan komunikasi.

"Publisher yang tertarik dengan produk kami akan terus kami follow up hingga membuahkan deal yang menguntungkan kedua belah pihak," kata Ilham kepada Media Indonesia, Kamis (30/3).

Baca juga: Peluang Developer Gim Lokal Naik Kelas

Ilham berharap dengan adanya kerja sama dengan publisher, dapat membuat gim Mirth Island rilis ke publik. Ia berharap Mirth Island dapat menjadi salah satu gim lokal yang dimainkan oleh pemain gim dari seluruh dunia.

Ia berharap makin banyak pengembang gim lokal yang produknya dilirik penerbit luar negeri agar dapat bersaing di tingkat global.

"Posisi gim Indonesia saat ini bisa dibilang cukup baik. Semakin sering muncul gim Indonesia yang populer di kancah global. Dan juga semakin banyak publisher-publisher luar negeri yang melirik produk atau gim Indonesia," tuturnya.(M-4)

Baca Juga

Dok: Base

Green Consumer di Industri Kecantikan Bisa Pengaruhi Kebijakan Perubahan Iklim

👤Devi Harahap 🕔Selasa 06 Juni 2023, 15:51 WIB
Berkaca dari Korsel, jumlah green consumers di industri kecantikan yang tinggi mampu mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait isu...
AFP/Saul Loeb

Microsoft akan Setop Layanan Cortana di Windows 

👤Rahmatul Fajri 🕔Selasa 06 Juni 2023, 12:51 WIB
Microsoft mengumumkan asisten virtual Windows Copilot barunya yang akan menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu...
SAUL LOEB / AFP

Microsoft Didenda Rp296 Miliar atas Tuduhan Pelanggaran Data Anak

👤adiyanto 🕔Selasa 06 Juni 2023, 12:00 WIB
Selama 2015 hingga 2020 Microsoft diduga telah mengumpulkan data pribadi dari anak-anak di bawah usia 13 tahun yang mendaftar ke sistem...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya