(Karya ini adalah 20 besar hasil pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah yang berlangsung 10 - 11 Agustus 2022 dan diikuti 79 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.)
KONSER Merah Putih merupakan agenda tahunan yang digelar setiap bulan Agustus dan diselenggarakan oleh organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI.
Konser Merah Putih menjadi sarana agar para siswa-siswi agar berani dalam menonjolkan dan menyalurkan bakat. Nuansa merah putih diambil dari warna bendera kebangsaan kita, sekaligus melambangkan semangat para siswa dalam mengisi kemerdekaan dan melambangkan jiwa tulus mereka dalam menuntut ilmu.
Konser Merah Putih juga merupakan wujud rasa syukur, atas kemerdekaan Indonesia dan untuk mengenang jasa para pahlawan. Oleh karena itu, para siswa-siswi SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta tampak sangat antusias dalam memeriahkan konser ini. Terlihat semangat para siswa telah berkobar dalam menyambut kemerdekaan Indonesia. Selain itu semangat kebersamaan, kekompakan, rasa tanggung jawab dan saling menghargai diharapkan akan tumbuh, dengan digelarnya konser merah putih.
Dikelola oleh IPM sebagai organisasi kesiswaan, acara ini mengusung konsep dari siswa, oleh siswa, untuk siswa. Baik panitia acara, pembawa acara, hingga pengisi acara terdiri dari siswa-siswi. Hal inilah yang membuat konser semakin terasa kemeriahannya.
Semarak acara kemerdekaan, juga diisi dengan adanya beragam lomba, yang diadakan oleh IPM. Lomba tersebut meliputi tarik tambang, estafet balon, memindahkan kacang menggunakan sumpit, memasukkan bolpoin ke dalam botol, menerbangkan pesawat kertas, membawa kelereng dengan sendok, melempar bola ping-pong ke dalam gelas, jalan jongkok, membidik kelereng, dan memindahkan karet menggunakan sedotan. Seluruh siswa diwajibkan untuk ikut berpartisipasi dalam lomba.
Pelaksanaan beragam acara ini pun disambut para siswa, salah satunya Mumtaza Aulia Hanifa. “Saya senang bisa melihat secara langsung Konser Merah Putih karena kemeriahannya lebih terasa dibandingkan melalui daring, dan dengan adanya konser ini kami para siswa-siswi bisa lebih mudah menyalurkan bakat kami “ ujar siswi kelas 8 ini saat ditanyai di kelas, Sabtu (13/08).
Rangkaian acara konser diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi. Selanjutnya acara inti menjadi tempat unjuk bakat dan kreativitas siswa yang mewakili masing-masing kelas.
Pada sesi ini ada penampilan beragam tarian tradisional dan tari modern, bernyanyi berbagai macam lagu, bermain alat musik, atraksi seni bela diri, berpidato dalam bahasa inggris maupun bahasa indonesia, bermain drama atau peran, musikalisasi puisi dan beragam penampilan unik nan menarik lainnya.Hebatnya lagi Konser Merah Putih tidak luput dari unsur budaya Indonesia. Konser lalu diakhiri dengan pengumuman pemenang dari lomba.
“Saya sangat antusias dapat mengikuti dan berpartisipasi langsung dalam Konser Merah Putih. Saya juga senang bisa menonton beragam bakat yang menarik, yang ditampilkan oleh teman-teman saya,“ tutur Catalunya Sukti Rukmi salah satu peserta acara, saat diwawancarai di perpustakaan (13/08).
Ustadz Heru Hadiyanto selaku panitia konser merah putih mengungkapkan bahwa konser itu juga menjadi ajang melestarikan budaya dan sejarah, sekaligus untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia yang ke-77. “Digelarnya konser merah putih ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme, patriotisme, berbudaya dan berbudi luhur. Silaturahmi antar kelas dan kekompakan, dan membentuk karakter serta moral yang cakap dan bertanggung jawab pada para siswa.“ ungkapnya saat ditemui di ruang guru (13/08). (M-1)
Suara Anak:
- Aji Muhammad Raihan (Pembawa acara Konser Merah Putih): “Dengan adanya Konser Merah Putih diharapkan para siswa tidak memendam bakat mereka tetapi justru menonjolkannya.”
- Aiko Miyuki Pranadya (Ketua IPM SMP Muhammadiyah PK Kottabarat): “Digelarnya kegiatan ini agarmembangkitkan nilai persatuan dan kesatuan siswa sebagai anak bangsa, dan untuk memperkuat jiwa patriotisme yang menjadi poin utama siswa.”
