Lomba Kemerdekaan untuk Indonesia Kuat

(Karya ini adalah 10 besar hasil pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah yang berlangsung 10 - 11 Agustus 2022 dan diikuti 79 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.)

HUT RI ke-77 di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong (SDAUG), Sragen, Jawa Tengah, semarak dengan berbagai jenis perlombaan. Lomba yang diadakan Kamis (18/8) ini diikuti siswa dari kelas 1-6.

Pelaksanaan lomba dibadi 2 sesi, yakni sesi untuk kelas bawah (kelas 1 -3) dan sesi untuk kelas atas (kelas 4 -6). Pemisahan sesi ini untuk menghindari penumpukan penonton dan peserta. Jenis perlombaan yang dipertandingkan adalah tarik tambang, estafet karet, estafet sarung, tiup bola pimpong, paduan suara, dan menghias kelas.

Sorak sorai dan teriakan penyemangat terdengar di setiap sudut sekolah karena pelaksanaan lomba tidak hanya dilaksanakan di satu tempat saja. Para peserta dan pendukung sama-sama antusias.

Para bapak dan  ibu guru juga tidak ketinggalan mendukung di barisan terdepan sembari memberi arahan bagi para siswa-dan siswi agar dapat memenangi lomba. Tidak hanya itu, berbekal ponsel, bapak dan ibu guru juga sigap mendokumentasikan jalannya lomba untuk kemudian dibagikan di grup aplikasi pesan kelas masing-masing. Dokumentasi lomba itu juga untuk diunggap di media sosial (medsos).

Tema yang diangkat dalam kegiatan Semarak Kemerdekaan ini adalah Semangat Menuju Indonesia Kuat. Ketua panitia kegiatan Semarak Kemerdekaan, Pak Andika Wahyu Adi Saputra, S.Pd., mengatakan bahwa tema tersebut dipilih agar menjadi penyemangat untuk bisa mewujudkan masyarakat Indonesia yang semangat dan kuat.

“Untuk memeriahkan HUT RI ke 77, kita gelar berbagai jenis perlombaan. Tujuannya selain sebagai rangkaian menyemarakkan hari kemerdekaan, juga untuk lebih memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan di setiap kelas. Selain itu juga menumbuhkan jiwa sportif untuk semua siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong,” kata Pak Andika saat diwawancara Repcil di halaman utama SDAUG, Kamis (18/8).

Lebih lanjut Pak Andika menjelaskan bahwa selain lomba untuk siswa, juga ada lomba untuk guru dan karyawan SDAUG yang sudah dilaksanakan pada 17 Agustus 2022. Bagi para ibu guru yang menjadi perwakilan setiap Kelompok Kerja Guru (KKG) dan para karyawan, lomba yang digelar adalah menghias nasi kuning. Sedangkan ibu guru yang tidak mengikuti lomba menghias nasi kuning, mengikuti lomba estafet kelereng.

Selain itu ada juga lomba voli buta. Lomba yang dilakukan dengan net yang ditutup ini diikuti oleh semua bapak guru dan juga karyawan. Lomba untuk guru dan karyawan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan lebih mengakrabkan hubungan antar guru.

Salah satu pemenang lomba siswa di cabang tarik tambang adalah Djibril Al Fathir. Siswa dari tim kelas 5 Ja’far bin Abi Thalib mengatakan jika dalam lomba yang terpenting adalah bekerjasama dan sportif. “Kami dipilih untuk mewakili kelas 5 Ja’far di cabang lomba tarik tambang. Kami berusaha sekuat mungkin untuk bisa memenangkan lomba. Jika akhirnya kita menang itu adalah bonus untuk tim kami. Tetapi jika kalah, kita akan bisa menerima dengan berlapang dada,” katanya saat diwawancara Repcil di depan kelas 5 Ja’far, Jumat (19/8).

Sebagai pelajar, kita memang memiliki banyak cara untuk memperingati HUT RI, termasuk dengan mengikut lomba dan upacara bendera. Namun yang paling utama adalah dengan kita belajar sungguh-sungguh agar bisa menjadi generasi penerus yang membanggakan. (M-1)