Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Erna Minarni : Kerajinan Cantik, Berbuah Manis

(*/M-1)
04/9/2022 05:20
Erna Minarni  : Kerajinan Cantik, Berbuah Manis
Erna Minarni : Kerajinan Cantik, Berbuah Manis(MI/SUMARYANTO BRONTO)

SUATU ketika, ayah Erna Minarni Hunga pernah berpesan agar ia harus tetap mandiri meski telah menikah. Menurut pandangan sang ayah, anaknya tidak bisa bergantung pada manusia.

“Apa pun itu, kamu harus berusaha, mandiri. Bergantunglah pada Tuhan. Bukan manusia. Iya kalau kamu yang duluan (meninggal), tidak apa-apa. Bagaimana jika suami kamu yang duluan? Itu nasihat bapak saya ketika itu yang saya ingat dan pegang,” kenang Erna yang menjadi bintang tamu Kick Andy episode Percaya Projex.

Karena itu, ia berusaha jeli melihat peluang usaha. Ide usaha kemudian datang dari pengalaman saat menjadi penerima tamu dalam acara gereja di tempat tinggalnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kala itu, Erna kesulitan mencari aksesori untuk melengkapi kain tenunnya. “Saya tercetus, kenapa tidak bikin sendiri saja? Akhirnya dari situ saya buat-buat aksesori dari kain-kain sisa tenun. Saya bikin di antaranya untuk muti salak, yang biasanya dikenakan saat lamaran,” kenang perempuan kelahiran Waingapu itu.

Erna memang memiliki bakat seni dari ibunya. Ia sempat menjadi pengajar pembuatan kerajinan. Erna kemudian mendesain berbagai aksesori dan membuat merek Ena Craft.

Namun, upaya Erna untuk merintis usaha sempat tidak direstui sang suami yang merasa dapat mencukupi nafkah sang istri dengan baik. “Saya malah berusaha membuktikan mampu dan bisa. Pernah suatu kali ikut pameran sekitar lima harian. Dalam tempo waktu tersebut, saya mengantongi Rp8 juta. Baru dari situlah suami
percaya dan sekarang mendukung.”

Sekarang, produk Ena Craft sudah dipasarkan juga hingga Salatiga, Jawa Tengah, dan sempat dikirim ke Belanda. Salah satu mimpi Erna ialah ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar, termasuk memproduksi furnitur.

“Kebetulan saya ikut Percaya Projex dari Grab, dan terpilih. Dari uang itu, saya bisa beli mesin obras. Ini nantinya untuk pengembangan produk Ena Craft,” pungkasnya. (*/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya