Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MASIH di Jakarta Timur, tepatnya di Bambu Apus, ibu rumah tangga bernama Tri Purwanti sangat resah dengan kenakalan remaja. Perempuan yang akrab disapa Puri atau Madam Puri itu sering kali melihat remaja terlibat narkoba, mabuk-mabukan, hingga seks bebas, bahkan anak kelas 5 SD pun ikut tawuran.
Kondisi itu membuatnya menyediakan sebuah pendopo di samping rumah untuk tempat nongkrongnya para remaja. Di tempat itu, Puri mengajarkan mereka mengolah limbah plastik, bermain musik, kejar paket, dan lain sebagainya.
Puri kini menjabat Ketua Rukun Tetangga (RT) di tahun kedua memimpin RT 010 Bambu Apus. Selama menjadi Ketua RT, tidak jarang ia harus menjadi penjamin anak-anak itu jika terlibat masalah hukum.
Namun, suatu hari ia dikagetkan dengan kedatangan lima anak yang pernah ia jamin dengan berpakaian rapi dan meminta izin menumpang mengaji. Di sinilah terbentuk sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Madam atau KMD pada 2016.
Lambat laun kegiatan mengaji ia upayakan meluas ke anak-anak lainnya. Rata-rata anak-anak yang datang ke pendopo ialah yang kurang mendapat perhatian keluarga.
Ketika anak-anak itu sudah mulai terbuka dan mau diajak untuk beraktivitas, Puri menawarkan mereka untuk mengaji. Ia mendatangkan guru ngaji bagi mereka.
Puri juga memosisikan diri sebagai teman bagi para remaja itu. Dalam misi mengarahkan anak-anak remaja tersebut ke arah yang lebih baik, ibu tunggal empat anak itu sempat dimusuhi warga hingga RT-RT yang lain.
Sebagian warga menganggap tidak pas kediaman Ketua RT digunakan untuk nongkrong anak-anak ‘nakal’. Namun, Puri dapat membuktikan jika anak-anak itu dapat dibina.
Sampai saat ini masih ada 25-30 anak yang ikut berkomunitas. Anak-anak itu sudah dinyatakan bersih, mereka tidak lagi mabuk, tawuran, dan memakai narkoba. Mereka tetap tinggal dengan orangtua dan keluarga masing-masing, di dalam komunitas mereka hanya berkegiatan sebagai wadah aspirasi dan inspirasi.
Perubahan anak-anak itu membuat haru orangtua. Mereka berterima kasih, anak mereka tidak lagi membolos sekolah.
Puri mengungkapkan jika para anak dan remaja itu juga banyak yang kemudian mau membantu warga dan lingkungan. "Sebelum dua bulan, mereka bisa bantu warga. Bantuannya mulai angkat barang, memompa air, sampai nganterin mereka (warga) ke suatu tempat. Akhirnya mereka (para remaja) merasa enak dihargai sama orang lain," ujar Puri saat hadir sebagai bintang tamu Kick Andy episode Ibu Rumah Tangga Plus-Plus yang tayang hari ini.
Semua yang tergabung dalam KMD ialah anak laki-laki, tidak ada anak perempuan. Meski sibuk, Puri tetap seorang ibu rumah tangga. Ia tinggal bersama empat anaknya, yang dua di antaranya sudah bekerja. Selain itu, perempuan berusia 50 tahun itu aktif sebagai kader kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved