Tertunda Setahun, Film Gara-Gara Warisan Tayang Lebaran 2022

Setelah merampungkan syuting sebelum puasa tahun lalu, film Gara-Gara Warisan yang rencana awalnya akan ditayangkan lebaran tahun lalu kini telah siap untuk rilis tahun ini.

Film Gara-Gara Warisan berkisah tentang dinamika hubungan ayah (Yayu Unru) dan para anaknya, yang diperankan Oka Antara, Indah Pertiwi, dan Ge Pamungkas yang mempermasalahkan soal harta waris berupa penginapan. Ketiga anak tersebut berebut menjadi pengelola terbaik penginapan milik ayah mereka demi bisa dimandati harta waris.

Ide film ini sebenarnya berangkat dari Ernest Prakasa, yang seharusnya di awal ia yang bakal menyutradarainya. Tapi kemudian proyek yang sempat tertunda ini diteruskan oleh komika Muhadkly Acho. Acho sendiri sebelumnya menjadi konsultan komedi untuk film Milly Mamet dan Imperfect. Sehingga menurut Ernest yang memproduseri film Gara-Gara Warisan, Acho sudah cukup mumpuni untuk menyutradarai film.

Selain Yayu, Oka, Indah, dan Ge, pemeran lain yang bermain di film ini di antaranya adalah Ira Wibowo, Sheila Dara Aisha, Hesti Purwadinata, Ernest Prakasa, dan Arie Kriting.

“Jadi Ernest punya premis film ini. Tapi karena satu dan lain hal, enggak diteruskan. Ernest sempat cerita. Menurut gue menarik banget karena gue sendiri punya cerita yang cukup personal soal ini. Singkat cerita, diputuskanlah gue yang akan meneruskannya sebagai penulis dan sutradara. Akhirnya, gue coba kembangkan ceritanya, karakternya, dan lahirlah film ini,” kata Acho dalam konferensi pers Gara-Gara Warisan di XXI Metropole, Jakarta Pusat, Kamis, (24/3).

“Warisan itu bisa angkat sudut pandang orangtua ke anak, kakak ke adik, menantu dan mertua. Banyak lapisan yang bisa dieksplorasi,” sambungnya.

Sementara itu, produser rumah produksi Starvision yang memproduksi film ini Chand Parwez Servia menuturkan film Gara-Gara Warisan diharapkan bisa menjadi film hiburan keluarga di momen lebaran.

“Nyaris tahun lalu kita tidak bisa merayakan lebaran di bioskop. Mudah-mudahan tahun ini bisa dengan harapan bioskop bisa buka 100%. Ada banyak film lain juga tentunya di lebaran. Tapi bagi saya di hari kemenangan butuh sesuatu yang bisa menghibur dan relate.”

Syuting dilakukan selama sebulan di Lembang, Jawa Barat di tengah situasi pembatasan sosial. Di trailer, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga terlihat menjadi salah satu figuran.